Harjono: Hakim MK Sekarang Harus Tertantang Lebih Baik
Harjono menilai bahwa hakim Mahkamah Konstitusi tidak belajar dari peristiwa sebelumnya
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Ketua MK Akil Mochtar memberikan keterangan dalam sidang lanjutan kasus suap pilkada Tapanuli Tengah dengan terdakwa Raja Bonaran Situmeang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (13/4/2015). Selain menghadirkan Akil Mochtar sebagai saksi, Sidang tersebut menghadirkan pula mantan Hakim MK Harjono, dan Panitera Mahkamah Konstitusi (MK) Kasianur Hutauruk. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Harjono menyayangkan terjadi lagi kasus dugaan suap yang menjerat Hakim Mahkamah Konstitusi.
Harjono menilai bahwa hakim Mahkamah Konstitusi tidak belajar dari peristiwa sebelumnya yang juga menjerat Ketua MK saat itu, Akil Mochtar.
“Oleh karena itu di pundak hakim-hakim sekarang mereka jadi tertantang untuk berbuat lebih baik,” ujar Harjono di kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Menurut Harjono, mengangkat kembali harkat dan martabat Mahkamah Konstitusi cukup berat setelah diterpa isu suap dua hakimnya.
“Oleh karena itu ini terakhir lah. karena apa? susah banget mengangkat (martabat MK) untuk bisa kembali,” kata Harjono.
Berita Rekomendasi