Masinton: SBY Mau Ketemu Presiden Jokowi 'Mosok' Harus Pengumuman di Konferensi Pers
Harusnya, menurut anggota Komisi III DPR RI ini, SBY datang saja langsung ke Istana Kepresidenan untuk bertemu Presiden Jokowi.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
![Masinton: SBY Mau Ketemu Presiden Jokowi 'Mosok' Harus Pengumuman di Konferensi Pers](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sby-klarifikasi-terkait-percakapan-telepon-dengan-ketua-mui_20170201_183346.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Mengutip bahasa anak muda sekarang, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mau ketemu Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) mosok harus pengumuman konferensi pers, kesannya gimana gitu."
Demikian Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menanggapi konferensi pers Ketua Umum Partai Demokrat, Rabu (1/2/2017), yang ingin bertemu Presiden Jokowi.
Harusnya, menurut anggota Komisi III DPR RI ini, SBY datang saja langsung ke Istana Kepresidenan untuk bertemu Presiden Jokowi.
Baca: SBY Ingin Bertemu Jokowi, PDIP: Presiden Jokowi Paham Betul dengan Siapa Dia Seharusnya Bertemu
Tidak perlu diumumkan melalui konferensi pers segala.
"Beliau kan Presiden ke-6 RI yang pernah di istana negara dan tahu caranya untuk bertemu dengan Presiden Jokowi," kata Masinton Pasaribu.
SBY mengatakan, ia memendam keinginan bertemu Jokowi untuk mengklarifikasi segala hal yang dikaitkan dengannya.
Baca: SBY: Konon Jokowi Ingin Bertemu Dengan Saya, Tapi Dilarang Orang Disekitar Beliau
Menurut SBY, ia dituduh menggerakkan dan mendanai aksi damai pada 4 November 2016, tudingan terkait upaya makar, dan sejumlah tuduhan lainnya.
"Sayang sekali, saya belum ada kesempatan bertemu Presiden Jokowi. Kalau bertemu, saya ingin bicara blakblakan, siapa yang menyampaikan informasi dan intelijen kepada beliau kalau saya mendanai 411, dan lain-lain," papar SBY.
"Saya ingin melakukan klarifikasi secara baik, dengan tujuan dan niat yang baik, agar tidak menyimpan praduga atau saling curiga," lanjut dia.
Dalam keterangan persnya pada hari ini, SBY akan menyampaikan tanggapan terkait keterangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengaitkan dirinya dengan fatwa MUI soal penodaan agama. Pernyataan Ahok disampaikan dalam persidangan kasus penodaan agama yang berlangsung pada Selasa (31/1/2017). (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.