Sindir Curhat SBY Soal Demonstran, Kicauan Anas Ini Sungguh Menohok
Isi tulisannya kala itu dinilai netizen sangat menohok menyindir sosok mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Editor: Rendy Sadikin
Anas pun mengingatkan bahwa tidak ada kekuasaan yang abadi dan karma pasti akan berlaku.
"3. Para sahabat, harap selalu diingat. Tidak ada kekuasaan yg abadi. 'Jaman iku owah gingsir'. Karma akan terus bekerja. *abah," sambungnya lagi.
Di poin yang keempat, Anas mulai secara jelas menyebut nama SBY. Ia pun mengungkapkan bahwa rumahnya sempat beberapa kali didatangi demonstran.
"4. Pak Presiden SBY (saat itu) yg mencintai hukum dan keadilan. Tahukah Bapak brp kali demonstran dikirim ke rumah saya? *abah," cuit akun tersebut pada pukul 20.56 WIB.
Ia juga bertanya pada Presiden saat itu apakah peduli dengan keadilan atau tidak.
"5. Saya bertanya kepada Presiden (saat itu), apakah Bapak peduli terhadap keselamatan dan keadilan? Alhamdulillah, saya tidak ngetuit. *abah," ujarnya lagi.
Di cuitan selanjutnya, Anas berdoa agar SBY diberi kesabaran dan ketenangan.
"6. Demo ke rumah pribadi jelas tidak elok. Saya berdoa semoga Pak SBY diberikan ketenangan dan kesabaran. *abah," tulis @anasurbaningrum.
Anas pun menutup curhatannya dengan mengungkapkan sebuah peribahasa bahasa Jawa.
"7. Setiap orang Jawa yangg 'wis Jowo' pasti mengerti persis makna 'ngundhuh wohing pakarti'. *abah," pungkasnya.
Anas divonis penjara 14 tahun oleh Mahkamah Agung, serta berkewajiban membayar denda Rp 5 miliar subsider satu tahun dan empat bulan kurungan.
Majelis hakim meyakini, ia memang bersalah dalam kasus korupsi proyek Hambalang.
TRIBUN JOGJA