PP Muhammadiyah Imbau Warga Memilih Kandidat yang Berahlak
PP Muhammadiyah juga mengimbau penyelenggara pilkada agar menjamin proses dan konstestasi demokrasi tersebut, sehingga benar-benar berkualitas.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengimbau kepada warganya untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 20177 yang rencanannya digelar di 101 wilayah, Rabu (15/2/2017) mendatang.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, saat membacakan pernyataan PP Muhammadiyah terkait Pilkada 2017, mengatakan bahwa warga negara yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak politiknya secara bertanggungjawab dengan pertimbangan dan sikap kritis, obyektif dan rasional, menjaga ketertiban dan menghormati perbedaan pilihan.
"Serta menjauhi praktik politik transaksional, kampanye hitam dan perbuatan yang tidak bermoral lainnya," ujar Abdul Mu'ti saat membacakan pernyataan PP. Muhammadiyah, di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2017).
Baca: Ketua KPU Jakarta Pusat Berani Jamin Tidak Ada Pemilih Ganda di Coblosan Tanggal 15 Februari
Baca: Cara Ketua KPU Jakarta Pusat Redam Konflik Jelang Coblosan
Baca: Kemendagri: Terlalu Berisiko Jika KTP Palsu Digunakan untuk Mencoblos
PP Muhammadiyah juga mengimbau penyelenggara pilkada agar menjamin proses dan konstestasi demokrasi tersebut, sehingga benar-benar berkualitas.
Hal itu dilakuan dengan menjunjung tinggi objektivitas, profesionalitas, memegang teguh amanah, menegakkan aturan dengan konsisten, jujur, adil, transparan, akuntabel.
"Serta tidak memihak kepada salah satu kandidat dalam tahapan pendataan pemilih, pemungutan suara dan penghitunga hasil pemilihan," katanya.
Selain itu kepada umat Islam yang memiliki hak pilih, ia mengimbau untuk antara lain memilih yang berahlak mulia, peduli dengan dakwah dan peduli dengan perjuangan umat Islam.
"Mengimbau kepada warga persyarikatan untuk menggunakan hak pilihnya dengan memilih kandidat yang berahlak mulia, amanah, jujur, bersih kompeten, dekat dengan rakyat, dan peduli terhadap dakwah serta perjuangan umat," tegasnya.