Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Awal Maret Repdem Bahas Sitnas Serta Persiapan Kongres

Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) memastikan, terus menata barisan

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Awal Maret  Repdem Bahas Sitnas Serta Persiapan Kongres
ISTIMEWA
Ketua DPN Repdem Bidang Organisasi, Wanto Sugito. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) memastikan, terus menata barisan. Demi mewujudkan komitmen, melahirkan kader kader ideologis yang siap membumikan ideologi Pancasila 1 Juni dalam tindakan politiknya.

"Di Jakarta, tanggal 3-4 maret DPN akan melakukan konsolidasi dengan pimpinan DPD REPDEM seluruh Indonesia. Kita bahas situasi nasional sekaligus sosialisasi pemantapan persiapan kongres," ujar Ketua DPN REPDEM Bidang Organisasi yang juga Ketua Panitia Kongres, Selasa 928/2/2017).

"Kita sisir kawan kawan dari pusat hingga daerah yang masih komit dan setia berjuang bersama. Dan kita tinggal kawan-kawan yang mengeluh dan tak tahan tempaan sejarah. Tinta emas sejarah akan berpihak bagi mereka yang tidak pernah letih berjuang bersama dalam suka dan duka," lanjutnya.

Pria yang akrab disapa Klutuk itu memastikan, kongres Repdem akan digelar pada bulan April 2017. Ia berharapDPD dan DPC Repdem seluruh Indonesia bekerjasama, sehingga agenda besar sekaligus pekerjaan rumah dalam menata organisasi segera dilakukan.

"Kami bertekad, 2017 dan seterusnya Repdem akan terbentuk di 35 Provinsi dan 500-an Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia. Saya yakin, organisasi yang kuat, mudah menata gerbong, melahirkan kader ideologis untuk bersama menjalankan keputusan politik partai di setiap tingkatannya," tegas mantan aktivis 98 ini.

Persoalan bangsa ini, lanjut alumni UIN Ciputat itu, sudah sangat pelik karena ancaman isu sara yang terus teroganisir.

"Tentu sebagai kader nasionalis punya tanggung jawab penuh, untuk berperan aktif dalam menjalankan ajaran ajaran bung Karno khususnya mengawal keutuhan NKRI dan Pancasila sebagai ideologi kebangsaan," Wanto memastikan kembali.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas