Raja Salman dan Presiden Jokowi Tanam Pohon Kayu Besi, Ini Maknanya
Kegiatan tersebut dilakukan usai pertemuan antara Presiden dan Raja Salman dengan para ulama serta tokoh Islam di Indonesia pada Kamis (2/3/2017).
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud melakukan penanaman pohon di taman belakang Istana Merdeka, Jakarta.
Kegiatan tersebut dilakukan usai pertemuan antara Presiden dan Raja Salman dengan para ulama serta tokoh Islam di Indonesia pada Kamis (2/3/2017).
Baca: Raja Salman Salat Tahiyatul Masjid di Istiqlal
Tak lama setelah pertemuan dengan para ulama dan tokoh Islam dilakukan, Kepala Negara beserta Raja Salman langsung menuju taman belakang Istana Merdeka.
Keduanya menaiki mobil golf yang dikendarai Presiden sementara Raja Salman berada di sebelahnya.
Pohon yang ditanam Raja Salman dan Presiden berasal dari jenis ulin atau dikenal dengan kayu besi.
Jenis tanaman tersebut merupakan pilihan langsung Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, kayu ulin merupakan jenis kayu yang paling kuat.
Ulin yang merupakan tanaman khas Kalimantan itu juga biasa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
Pemilihan jenis tanaman tersebut menyimbolkan harapan Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman.
Ia mengharapkan hubungan kerja sama dan persahabatan yang semakin erat antara kedua negara.
"Kayu ulin itu kayu yang paling kuat. Supaya hubungan kita menjadi kuat sekali, sekuat kayu ini," Jokowi menjelaskan sambil menyirami pohon yang ditanam oleh Raja Salman.
Proses penanaman pohon itu sendiri berlangsung sekira 10 menit.
Setelahnya, Presiden Joko Widodo mengantar Raja Salman menuju kendaraanya untuk meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan.