Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadiah Raja Salman untuk Jokowi Nilainya Tak Terkira, Mau Tahu?

Sejatinya, hadiah dari Raja Salman kepada Presiden Jokowi adalah pemberian 'Star of the Order of King Abdulaziz Al-Saud Medal'.

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Hadiah Raja Salman untuk Jokowi Nilainya Tak Terkira, Mau Tahu?
TRIBUN/BIRO PERS
Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud didampingi Presiden RI Joko Widodo menerima kunjungan tokoh lintas agama di sela kunjungan Raja Arab Saudi tersebut di Indonesia, Jumat (3/3/2017). 

Namun Kapolri Jend Tito Karnavian mengoreksi bahwa yang diberikan itu bukan pedang meas.

Klasifikasi tersebut ia sampaikan seusai meresmikan Command Center dalam kunjungan kerjanya di Mapolresta Pontianak, Senin (6/3/2017).

Kerajaan Arab Saudi memberikan cindera mata berupa pedang berwarna emas kepada Polri.
Kerajaan Arab Saudi memberikan cindera mata berupa pedang berwarna emas kepada Polri. (Facebook Divisi Humas Polri)

"Itu bukan emas ya, saya koreksi, bukan pedang emas. Saya juga bingung siapa yang menulis pedang emas itu," ujar Tito.

Tito menjelaskan, pedang tersebut merupakan cinderamata dari pemerintah Arab Saudi, yang ditujukan kepada Mabes Polri.

Pedang itu diberikan saat Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi berkunjung ke Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/2/2017) lalu.

"Itu ditujukan untuk institusi Polri, bukan untuk Kapolri. Dan itu bukan emas, tapi kebetulan ada bagian-bagian yang berwarna kuning sepuhan emas," ucapnya.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi (kiri), memberikan cenderamata pedang, ke Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan), saat kunjungan ke Mabes Polri, Sabtu (4/3/2017). Pedang tersebut berasal dari Kerajaan Arab Saudi untuk institusi Polri.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi (kiri), memberikan cenderamata pedang, ke Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan), saat kunjungan ke Mabes Polri, Sabtu (4/3/2017). Pedang tersebut berasal dari Kerajaan Arab Saudi untuk institusi Polri. (Istimewa)

Tito menambahkan, dalam prosedur tetap kepolisian, apabila menerima plakat, trofi, maupun cinderamata seperti itu akan dipajang di Museum Polri ataupun di ruang tamu di Mabes Polri.

Berita Rekomendasi

"Nanti kita akan laporkan ke KPK hari ini atau besok," katanya. (Tribunnews/Tribun Pontianak/Tribun Wow/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas