Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berjalan Tertatih-tatih, Nenek Nasikah Keliling Jualan Kerupuk Demi Obati Suaminya yang Kena TBC

Meski telah renta, nenek Nasikah terpaksa harus berjualan keliling kerupuk dan sayuran agar bisa makan dan membeli obat untuk suaminya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Berjalan Tertatih-tatih, Nenek Nasikah Keliling Jualan Kerupuk Demi Obati Suaminya yang Kena TBC
Kontributor Nunukan, Sukoco
Nenek Nasikah (87), meski berusai lanjut terpaksa harus berjalan kiloan menter untuk menjajakan kerupuk demi bertahan hidup bersama dengan suaminya. Untung yang tak seberapa dari berjualan kerupuk harus nasikah sisihkan untuk membeli obat suaminya yang menderita TBC akut. 

Awalnya, kantor kelurahan tempat mereka tinggal menolak membuatkan KTP karena keduanya tidak memiliki surat pindah domisili.

“Tapi berkat kerja sama dengan Pak Lurah Nunukan Utara akhirnya mereka memiliki KTP. Tingalnya di Nunukan Timur, tapi KTP-nya Nunukan Utara,” ujar Sholeh Wahidi.

Sholeh berharap, dengan memiliki KTP, kedua lansia tersebut dapat dibantu untuk kebutuhan pengobatan, terutama bagi Paimin yang selama ini menderita TBC akut.

Baca: Nenek di Jambi Hamil Selama 37 Tahun, Bayinya Sudah Membatu

Nasikah dan Paimin pun dibuatkan kartu BPJS pada awal Januari lalu. Namun Paimin harus bersabar karena kartu BPJS yang diupayakan oleh Polsek Nunukan Kota melalui program Polisi Social Responsibility (PSR) baru bisa digunakan untuk pengobatan pada bulan Maret.

“Hari ini baru bisa mengaktifkan kartu BPJS-nya. Aturannya 2 bulan dari pendaftaran baru bisa digunakan,” imbuh Sholeh Wahidi.

Selain mengupayakan pengobatan melalaui BPJS, program PSR Polsek Nunukan Kota juga membantu kebutuhan ekonomi keluarga Nasikah.

Berita Rekomendasi

Hingga bulan Maret, warga Nunukan yang dibantu untuk mendapatkan BPJS sudah mencapai lebih dari 20 orang.

Rata-rata mereka merupakan keluarga miskin yang tidak memiliki kartu identitas penduduk, sehingga kesulitan untuk mendapatkan kartu BPJS.

Sementara anggaran dari PSR Polsek Nunukan Kota sendiri berasal dari urunan setiap bulan anggota Polsek Nunukan.

"Setiap gajian kita sisihkan sedikit untuk PSR. Bahkan ada beberapa warga yang bukan anggota polsek juga ikut membantu anggaran,” ucap Sholeh Wahidi.

Penulis : Kontributor Nunukan, Sukoco

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas