Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPR Bakal Panggil Menteri Susi Terkait Rusaknya Terumbu Karang di Raja Ampat

Ketua Komisi IV DPR RI Edy Prabowo akan memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in DPR Bakal Panggil Menteri Susi Terkait Rusaknya Terumbu Karang di Raja Ampat
Istimewa
Kerusakan terumbu karang di perairan Raja Ampat akibat kapal pesiar Caledonian MV 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi IV DPR RI Edy Prabowo akan memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Tujuannya untuk membahas terumbu karang yang rusak akibat dihantam kapal pesiar asal Inggris di daerah Raja Ampat.

"Insyallah akan saya hubungi ibu Menteri (Susi) saya mau lihat apa yang dilakukan," ujar Edy di komplek parlemen RI.

Edy melihat secara moral kejadian tersebut merusak jati diri bangsa.

Karena tidak hanya terumbu karang, tetapi juga para nelayan yang diganggu saat memancing Ikan.

Baca: Menteri Siti Sebut Kerusakan Terumbu Karang di Papua Akibat Kapal Caledonian Gawat

Berita Rekomendasi

Baca: Rusak Terumbu Karang di Papua, Pemerintah Berupaya Pinta Pertanggungjawaban Kapal MV Caledonian Sky

"Ini menyakiti hati bangsa kita. Bagaimana nelayan kita sendiri, kalau kita melaut pun diganggu," ungkap Edy.

Edy berharap pemerintah jangan hanya membela investor atau wisatawan asing.

Edy ingin Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa melindungi para nelayan dan sumber daya alam yang ada.

"Kadang-kadang nggak ada perlindungan, nah ini yang kita harus berbuat adil, sama, dan saya pikir semangat menjaga laut kita itu harus berkeadilan," kata Edy.

Edy menambahkan jika sektor penangkapan ikan dan penjagaan terumbu karang ada di wilayah Menteri Susi.

Namun, terkait masalah kapal pesiar berada di laut dangkal, Edy harus membahas dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Tapi kalau kawasan perhubungan dan sebagainya kan juga ada Kementerian Perhubungan, angkatan laut, dan sebagainya. Kita harus kerjasama dalam hal ini," tutup Edy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas