Pesawat F16 Tergelincir Gagal Saat Mengerem
Lanud Roesmin Nurjadin diperkuat dengan dua jenis pesawat yakni F16 dan Hawk 100/200 dari Skadron Udara 16 dan Skadron Udara 12
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU-- Pesawat tempur F16 milik TNI tergelincir di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Selasa (14/3) sore. Beruntung, dua awak pesawat tempur, Mayor Pnb Andri dan Lettu Pnb Marko selamat dan tidak mengalami luka.
"Pilot selamat," kata Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Henri Alfiandi, Selasa (14/3).
Ia menyebut, pesawat tempur yang bermarkas di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin tergelincir sekitar pukul 17.25 Wib.
Pesawat tersebut tergelincir di ujung runway 18 setelah landing (mendarat) dari runway 36. Kejadian ini diduga karena pesawat mengalami break malfunction atau kegagalan saat mengerem.
Pesawat tergelincir hingga terperosok ke ujung landasan yang menyatu dengan landasan pesawat komersial Bandara SSK II Pekanbaru. Sejumlah mobil pemadam kebakaran milik Bandara dan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin dikerahkan usai tergelincirnya pesawat tempur F-16 tersebut.
Untuk diketahui, Lanud Roesmin Nurjadin diperkuat dengan dua jenis pesawat yakni F16 dan Hawk 100/200 dari Skadron Udara 16 dan Skadron Udara 12.
Lanud Roesmin Nurjadin menggelar latihan terbang malam melibatkan pesawat F16 dan Hawk 100/200 sejak Senin hingga Kamis mendatang (16/3). Saat kejadian, cuaca Kota Pekanbaru sempat diguyur hujan intensitas ringan.
Akibat peristiwa tersebut, Bandara SSK II Pekanbaru sempat ditutup sekitar 40 menit. Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara internasional tersebut dilaporkan dialihkan.
Officer In Charge (OIC) Bandara SSK II Pekanbaru, Bambang Setiawan mengatakan, setidaknya ada dua pesawat yang akan mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru terpaksa dialihkan. Dua penerbangan tersebut yakni maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air.
"Maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 178 dari Jakarta divert (dialihkan) ke Bandara Internasional Minangkabau," katanya.
"Sedangkan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 295 harus Return to Base (kembali ke bandara asal) yakni ke Kuala Namu," ujar Bambang melanjutkan. (tribunpekanbaru)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.