Jadi Sorotan Karena Mogok, Ternyata Mobil Presiden Punya 4 Keistimewaan
Mobil tersebut didesain khusus untuk para pemimpin negara di dunia dengan spesifikasi khusus, antara lain tahan peluru.
Penulis: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa mogoknya mobil dinas Presiden Joko Widodo beberapa lalu cukup mengejutkan publik.
Bukan saja karena itu merupakan kejadian yang 'langka', namun mobil kepresidenan merupakan kendaraan super canggih yang disebut-sebut mobil mewan paling aman di dunia.
Tak heran jika publik merasa cukup terkejut ketika mendengar kabar mogoknya mobil kepresidenan itu.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi menggunakan mobil kepresidenan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard.
Mobil tersebut didesain khusus untuk para pemimpin negara di dunia dengan spesifikasi khusus, antara lain tahan peluru.
Selain anti peluru, mobil tersebut memiliki sederet keistimewaan lainnya.
Berikut Tribunnews.com merangkum beberapa keistimewaan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard:
1. Tahan Granat dan Peledak
Sebagai kendaraan khusus, Mercy ini bisa dipacu hingga lebih dari 200 kpj. Melansir Kompas Otomotif, mobil ini selain tahan peluru juga tahan terhadap granat tangan dan bahan peledak ringan. Hal ini karena dalam proses pembuatannya di Jerman, mobil ini sudah dilapisi baja .
2. Mampu berjalan 60 Kilometer tanpa angin pada ban
Mobil ini juga menggunakan ban run-flat Michelin PAX 245-700 R470, yang bisa berjalan sejauh 60 kilometer tanpa udara. Tangki bahan bakar berkapasitas 90 liter.
3. Pemadam Otomatis
Mobil ini dilengkapi sistem pemadam kebakaran otomatis yang mampu mengunci penyebaran api.
4. Night Vision
Sementara pada interior dilengkapi perangkat night view assist system untuk memantau situasi di luar ketika kondisi jalan gelap. Perangkat itu berfungsi layaknya sonar inframerah, dengan kemampuan melihat obyek saat cahaya di luar sangat terbatas.
Selain itu, tersemat kamera belakang, kaca depan, dan jendela depan tahan panas, plus empat pintu dengan berkemampuan adjustable doorhold.
Diberitakan sebelumnya, mobil dinas Presiden mogok usai Presiden meresmikan 8 Mobile Power Plant (MPP) di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (18/3/2016).
Tiba-tiba, saat hendak menuju Kabupaten Kubu Raya untuk makan siang, mobil hitam berpelat RI-1 itu mogok.
Bahkan, Paspampres sampai mengecek mesin mobil dengan membuka kap mesinnya.
Akhirnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dipindahkan ke mobil Toyota Alphard untuk kemudian melanjutkan perjalanan.(*)