Partai Golkar Bantah Keluarkan Wacana Lemahkan KPK
Idrus Marham menyampaikan bahwa pencegahan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto ke luar negeri oleh KPK adalah hal yang wajar.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham menegaskan bahwa sama sekali tidak ada niatan dari Partai Golkar untuk melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu dijelaskan oleh Idrus Marham menyusul adanya anggapan bahwa Partai Golkar akan memberikan 'serangan balik' kepada KPK yang telah melakukan pencegahan kepada Setya Novanto.
Baca: Jadi Saksi Kunci Kasus E-KTP, KPK Minta Imigrasi Cegah Ketua DPR Setya Novanto ke Luar Negeri
"Jadi ini saya sekaligus klarifikasi bahwa Golkar sama sekali tidak punya pikiran untuk degradasi KPK. Kami sangat menghormati proses hukum yang berjalan di penegak hukum, termasuk KPK," kata Idrus Marham saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Idrus Marham menyampaikan bahwa pencegahan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto ke luar negeri oleh KPK adalah hal yang wajar dalam sebuah proses hukum.
Pasalnya, hal itu diperlukan untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik KPK.
Bagi Partai Golkar, kata Idrus Marham, akan mendukung proses tersebut.
Bahwa apa yang terjadi di dalam Fraksi Partai Golkar di DPR RI untuk meminta klarifikasi, dikatakan olehnya, bukan sebuah upaya untuk melemahkan KPK.
"Surat fraksi yang meminta penjelasan itu, agar proses ini berjalan dengan baik, bukan intervensi," tegas Idrus Marham.
Liputannya, lihat dalam tayangan video di atas. (*)