TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pilkada DKI Jakarta menggunakan biaya yang sangat minim.

Prabowo bahkan menyebut pasangan tersebut paket hemat.

Istilah itu disampaikan Prabowo merujuk pada pembiayaan dana kampanye yang diketahui sangat terbatas.

Baca: Teriakan Prabowo Presiden Menggema di Kantor DPP Partai Gerindra

Bahkan, pembiayaan terbesar bukan berasal dari kas partai pengusung, yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tetapi justru didominasi oleh kekayaan Sandi.

Sandi, kata Prabowo, kerap terlihat pucat dalam beberapa kali pertemuan antara tim pemenangan Anies-Sandi dengan dirinya, khususnya ketika ditanyakan mengenai penambahan dana kampanye.

"Kita termasuk paket hemat banget. Setiap saya muka (bertemu) Sandi, dia mukanya pucat. Uangnya ada enggak, dek? Saya tanya gitu ke Sandi," ungkap Prabowo disambut riuh relawan di DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Tetapi, lanjutnya, lewat strategi kampanye yang hemat dan ketulusan hati, warga DKI Jakarta tetap mempercayakan nasib kepada Anies-Sandi.

Bahkan, ketika sejumlah oknum relawan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, diduga menggunakan praktik curang seperti membagikan uang dan sembako.

"Makanya saya tambah percaya kepada rakyat Indonesia, dikasih uang, dikasih sembako tetap teguh. Ini memberikan harapan kepada kita," tuturnya bangga.

"Ini banyak kamera, bicaranya harus baik baik. Jadi sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada mereka yang menyumbang sembako kepada rakyat. Jangan bosen-bosen," sindir Prabowo.

Penulis: Dwi Rizki