Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Politik Nilai DPR Gunakan Hak Angket Terhadap KPK Tak Tepat, Ini Alasannya

Hak angket seharusnya digunakan untuk menyelidiki kebijakan pemerintah. Bukan proses hukum yang sedang berjalan.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Salim Said menyebut tidak tepat bila DPR menggunakan hak angket terhadap KPK yang tengah menangani kasus korupsi KTP elektronik atau e-KTP.

Ia mengatakan hal itu Salim Said, di Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/4/2017).

Salim melanjutkan bila semua persoalan bisa diangket, maka sistem hukum akan berantakan. Menurutnya, hak angket seharusnya digunakan untuk menyelidiki kebijakan pemerintah.

Sedangkan kasus KTP elektronik yang sedang diproses oleh KPK adalah persoalan hukum.

Sebagaimana diketahui, DPR RI telah menggulirkan hak angket kepada KPK dalam kasus KTP elektronik.

Lebih jauh, anggota DPR bahkan ingin mendengarkan rekaman percakapan tersangka Miriam yang diduga menyebut nama para anggota DPR dalam kasus tersebut.

Berita Rekomendasi

Namun, sejauh ini, KPK menegaskan akan tetap tidak akan memperdengarkan rekaman tersebut kepada DPR.

Alasannya, Isi rekaman tersebut sudah tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang kasus KTP elektronik atas terdakwa Irman dan Sugiharto.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas