Tersinggung Orasi Aktivis Veronica, Mendagri: Saya Harus Bela Presiden
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku tersinggung dengan orasi Aktivis Veronica Koman Liau.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
Mengenai permasalahan terkait orasi saat penuntutan pembebasan Ahok, wanita yang akrab disapa Vero itu belum dapat berkomentar.
"Untuk sementara, saya belum ada komentar dulu," kata Veronica.
Namun, orasi yang ditentang oleh Mendagri Tjahja Kumolo itu dinilai terlalu berlebihan.
Sejumlah pihak menilai orasi dari Vero itu hanya sebagai bentuk penyampaian pendapat. Atas dasar itu, sejumlah pihak termasuk dari LBH Jakarta memberikan dukungan.
"Terlepas dari, dia di LBH Jakarta atau bukan, kita akan bela. Kita membela kebebasan berekspresi setiap orang. Terlebih, ekspresinya adalah kritik terhadap pemerintah. Hal yang sangat fundamental dalam negara demokrasi," tutur Ketua LBH Jakarta, Alghifari Aqsa.
Peneliti Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Andi Muttaqin, menilai berlebihan upaya Mendagri Tjahjo Kumolo akan memproses hukum orasi Veronica.
Menurut dia, tindakan mendagri itu akan semakin memperburuk situasi kebebasan ekspresi di Indonesia.
Sejauh ini, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Veronica mengenai langkah hukum menghadapi pemerintah.
"Kami akan siap mendampingi Veronica, jika dia akan dipolisikan. Mendagri harus patuhi aturan Jokowi untuk menjamin kemerdekaan berpendapat dan berekspresi sebagaimana disampaikan saat World Press Freedom Day," kata Andi. (gle)