Masyarakat Diminta Waspadai 'Proxy War' Seusai Pilkada DKI Jakarta
Proxy war atau upaya adu domba yang ingin membenturkan elemen antar masyarakat dan upaya delegitimasi pemerintah.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meminta masyarakat perlu mewaspadai efek 'proxy war' pascaPilkada DKI Jakarta.
Proxy war atau upaya adu domba yang ingin membenturkan elemen antar masyarakat dan upaya delegitimasi pemerintah.
"Kebijaksanaan tokoh-tokoh masyarakat untuk menahan diri dari provokasi dan tetap melaporkan ke pihak berwenang terhadap upaya-upaya pelemahan NKRI, juga perlu di apresiasi dan ditindak lanjuti, agar jangan sampai ada timbul rasa tidak adil oleh masyarakat," kata Bobby di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Diketahui saat Rapimnas Partai Golkar di Balikpapan, Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menilai faktor mendesak saat ini yakni menjaga suasana nasional tetap kondusif pascaPilkada DKI Jakarta.
Mengenai hal tersebut, Bobby mengatakan Fraksi Partai Golkar segera mengusulkan mengagendakan rapat dengan TNI, BIN, Menkominfo.
"Ini untuk mengantisipasi efek proxy war paska pilkada DKI," kata Politikus Golkar itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.