Ketua DPR RI Kecam Aksi Terorisme di Kampung Melayu
Ketua DPR RI, Setya Novanto, mengutuk aksi teror di Kampung Melayu yang terjadi pada Rabu malam (24/5/2017).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Setya Novanto, mengutuk aksi teror di Kampung Melayu yang terjadi pada Rabu malam (24/5/2017).
"Pertama saya mengutuk aksi teror di Kampung Melayu Jakarta Timur, yang terjadi malam tadi.
Saya mendengar tiga anggota Polri yang sedang bertugas di lokasi, gugur dan beberapa diantara lainnya termasuk warga sekitar, terluka setelah terkena ledakan yang diduga kuat berasal dari bom bunuh diri jenis bom panci. Sementara itu, 2 orang tersangka juga dikabarkan tewas saat mereka melakukan aksi biadab tersebut," ungkap Novanto.
Ketua DPR RI ini juga mengungkapkan bahwa kejadian ini bukan hanya menjadi ancaman bagi warga Ibukota, tetapi ancaman bagi Rakyat Indonesia.
"Tentu saja kita semua tidak bisa menerima alasan apapun di balik perilaku brutal dan keji ini. Siapapun di balik kejadian ini, mereka adalah penebar teror bagi warga serta ingin mengacaukan situasi dan kondisi Indonesia yang aman, tentram dan damai," ujar Novanto.
Menurut Novanto, kejadian ini menunjukan bahwa keberadaan teroris memang ada dan dapat muncul setiap saat sehingga warga perlu mewaspadai berbagai potensi yang mengarah pada hal tersebut.
"Kita perlu meningkatkan dukungan yang penuh kepada petugas keamanan untuk bekerja dalam rangka menjaga keamanan dari segala potensi ancaman," kata Novanto.
Novanto juga meminta aksi teror seperti ini untuk tidak dikait-kaitkan dengan sentimen keagamaan.
Menurutnya tidak ada agama apapun di dunia ini yang mengajarkan dan menganjurkan kekerasan, apalagi aksi keji dan biadab seperti kejadian pilu malam tadi.
Ia juga menambahkan bahwa agama selalu mengajarkan tentang kehidupan yang baik, aman dan damai.
"Dalam kesempatan ini, saya menghimbau kepada seluruh Rakyat Indonesia khususnya warga Ibukota untuk tidak panik, jangan takut dan jangan terprovokasi, rapatkan barisan dan bersama-sama menjaga situasi dan kondisi khususnya di ibukota, agar tetap kondusif. Kita percayakan penanganan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya, saya yakin mereka mampu mengusut kasus teror ini," himbau Novanto.
Terakhir, Novanto mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dengan Pihak Kepolisiaan.
"Saya mengajak kita semua seluruh Rakyat Indonesia, warga negara dan anak bangsa dimanapun kita berada untuk selalu bekerja sama dengan Pihak Keamanan jika menengarai adanya potensi-potensi yang bisa menimbulkan keresahan ataupun menggangu keamanan," tutup Novanto.