Puasa di Penjara Choel Mallarangeng Hanya Bisa Mengkhayal Kolak Rasa Es Buah Segar
Pada saat bulan puasa Ramadan seperti sekarang, Choel hanya bisa membayangkan kolak serasa es buah saat berbuka.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Dewi Agustina
Kata Choel, mereka tidak lagi memperhatikan tata cara makan. Singkatnya, apa yang ada di tangan langsung disikat agar tidak kehabisan waktu.
"Karena waktu tinggal 25 menit. Pokoknya apa yang sampai di tangan masuk langsung. Nggak karu-karuan sudah, ngebut," kata mantan bos lembaga konsultan politik itu.
Choel sebenarnya maklum soal keterlambatan kedatangan makanan sahur. Makanan tersebut kadang terlambat karena harus singgah terlebih dahulu di rutan gedung KPK.
"Begini, makanan harus diantar dulu ke C1. Kan ada tahanan juga di C1, habis itu baru diantar ke Guntur. Ya biasa lah," kata Choel memaklumi. (tribunnetwork/eriksinaga)
Berita Rekomendasi