Gerindra Masih Pantau AA Gym Untuk Pilkada Jawa Barat
"Semua terbuka dengan kriteria mumpuni, komitmen pada rakyat Jabar dan setiap kepada cita-cita bangsa serta visi partai,"
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerindra angkat bicara mengenai hasil survei yang menempatkan nama dai kondang KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym sebagai Calon Gubernur Jawa barat yang populer.
Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan Jawa Barat memerlukan gubernur yang mumpuni.
Sebab, Jawa Barat memiliki posisi strategis sebagai penyangga ibu kota.
Sodik mengatakan Gubernur Jawa Barat harus mendorong keadilan serta perhatian pemerintah pusat kepada Jawa Barat.
"Kriteria pemimpin di Jabar umum adalah nyunda, nyantri, nyakola, dan nyantika. AA Gym popularitasnya tinggi sebagai ulama harus meningkatkan elektabilitasnya," kata Sodik melalui pesan singkat, Senin (12/6/2017).
Sodik mengatakan AA Gym memenuhi kriteria sebagai pemimpin Jawa Barat.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu menuturkan Gerindra terus memantau semua kandidat.
Hal itu untuk memberikam gubernur yang terbaik bagi Jawa Barat.
"Semua terbuka dengan kriteria mumpuni, komitmen pada rakyat Jabar dan setiap kepada cita-cita bangsa serta visi partai," kata Sodik.
Sebelumnya, Nama dai kondang KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym masuk kandidat calon gubernur Jawa Barat 2018.
Survei Indo Barometer yang dipublikasikan, Selasa (6/6/2017), menyebut lima calon dengan tingkat pengenalan tertinggi alias populer yakni Deddy Mizwar (99%).
Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym (94,9%), Desy Ratnasari (94,9%), Dede Yusuf (92,4%), dan Ridwan Kamil (88,8%).
Baru-baru ini Aa Gym menyatakan bahwa dirinya siap menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 jika benar-benar mendapatkan dukungan masyarakat.
"Jika ada 2,5 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk Aa, Aa siap maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat," ujar Aa Gym saat mengisi acara buka puasa bersama di kawasan Daarut Tauhid, Kamis (8/6/2017).
Aa Gym mengatakan kesiapannya menjadi gubernur dihadapan lebih dari 2000 santri dan warga setempat.
"Saya tidak punya ambisi untuk memimpin Jawa Barat, tapi jika ditakdirkan oleh Allah dan banyak dukungan, saya harus siap lahir dan batin karena yang terpenting adalah ridho Allah," kata Aa Gym.
