Pasukan Garuda Laksanakan Latihan Menembak di Sudan
Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Komposit (Satgas Yonkomposit) Konga XXXV-C/Unamid
Editor: FX Ismanto
Laporan Puspen TNI, Kapten Laut (KH) Aripudin
TRIBUNNEWS.COM, DARFUR-SUDAN Selasa, 13 Juni 2017 - Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Komposit (Satgas Yonkomposit) Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indobatt-03 dibawah pimpinan Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. sebagai Komandan Satgas melaksanakan latihan menembak dengan menggunakan senjata SS 1 laras panjang dengan jarak 100 meter di Lapangan Tembak 15 Ghos Army, El Geneina, Sudan Afrika, Senin (12/6/2017).
Komandan Satgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam, S.E saat meninjau latihan mengatakan bahwa latihan menembak ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Peacekeepers Indobatt-03 dalam menggunakan senjata secara perorangan. “Latihan tersebut juga merupakan salah satu bentuk upaya pembinaan personel Prajurit Indobatt-03 agar senantiasa memiliki kemampuan dasar sebagai prajurit dalam menembak sasaran dengan tepat,” katanya.
Lebih lanjut Letkol Inf Syamsul Alam menyampaikan bahwa, walaupun dalam suasana di bulan Ramadhan dengan cuaca yang panas, latihan menembak tersebut tetap dilaksanakan karena kegiatan itu merupakan bagian dari program kerja Sector West Unamid bagi seluruh prajurit yang tergabung dalam Misi Perdamaian dibawah United Nations PBB di daerah wilayah Sudan Barat.
“Sebelum melaksanakan penembakan penilaian, diberi kesempatan untuk melaksanakan tembak percobaan dengan 3 (tiga) butir peluru, dan 10 (sepuluh) butir pelaksanaan tembak penilaian, dengan disaksikan langsung oleh Wadan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid Mayor Inf Jenris Yulmal Vinas,” ucap Komandan Satgas Indobatt-03.
Letkol Inf Syamsul Alam menyampaikan, prajurit Indobatt-03 yang akan melaksanakan menembak berjumlah 220 personel terdiri dari Perwira 10 orang, Bintara 54 orang dan Tamtama 156 orang. “Materi yang dilatihkan pada menembak meliputi sikap atau posisi dalam menembak, cara memegang senjata yang benar dan cara mengatasi senjata yang bermasalah,” ujarnya.
“Dalam latihan menembak tersebut menggunakan jenis senjata SS 1 dengan pelaksanaan menembak terbagi 10 gelombang, selanjutnya tiap gelombang terdiri dari 22 target sasaran yang jaraknya 100 meter dengan sikap tiarap,” tandas Letkol Inf Syamsul Alam.
Hadir pada acara tersebut Mayor Inf Arif Noviyanto, Kapten Inf Dimas Furqoni, Kapten Inf Endang Nurdin, beberapa Perwira Satgas dan prajurit Indobatt-03.