Kelakar JK Sebut ICMI Bisa Bahas RUU Pemilu
Begitu, juga dengan konsolidasi antar partai politik berkenaan dengan kebuntuan mengenai RUU Pemilu yang saat ini sedang tertunda pembahasannya.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden, Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengatakan organisasi itu bisa menjadi super fraksi.
Pasalnya, saat ini banyak anggota ICMI yang juga kader partai politik.
Walau tidak ada yang berpolitik di dalam ICMI.
Sebut saja, Aburizal Bakrie yang menjabat sebagai politisi di Golkar yang juga wakil ketua dewan penasihat atau politisi Demokrat, Jafar Hafsah yang juga anggota ICMI.
Serta masih banyak politisi lainnya yang masih aktif di ICMI.
"Banyak yang saat ini tengah menjadi kader parpol. Ada yang di Demokrat, Golkar, jadi bisa super fraksi," kata dia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (15/6/2017)
Begitu, juga dengan konsolidasi antar partai politik berkenaan dengan kebuntuan mengenai RUU Pemilu yang saat ini sedang tertunda pembahasannya.
"Atau kita bicara disini saja karena kan deadlock RUU Pemilu di DPR," kelakar dirinya disambut tawa anggota ICMI yang hadir dalam acara buka puasa bersama.
Namun begitu, Kalla mengatakan ICMI sudah seharusnya kembali ke falsafah keilmuan dan dapat menjadi pelopor ilmu pengetahuan yang harus mengikuti perkembangan zaman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.