Sandiaga Pelajari Kasus Seven Eleven, agar OK OCE Mart Dapat Bertahan
Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta periode 2017-2022, Sandiaga Uno yakin OKOCE Mart yang digagasnya tidak akan bernasib sama seperti gerai 7-eleven.
Penulis: Taufik Ismail
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta periode 2017-2022, Sandiaga Uno yakin OKOCE Mart yang digagasnya tidak akan bernasib sama seperti gerai 7-eleven. Sandi mengaku kini sedang mempelajari penyebab bangkrutnya gerai yang terkenal dengan sebutan Sevel tersebut.
"Kita harus pelajari apa yang membuat Seven Eleven ini sempat booming dan sampai akhirnya harus tutup. Jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang sama," kata Sandi di Universitas Mercu Buana, Kembangan, Jakarta Barat, Senin, (3/7/2017).
Sandi mengaku telah meminta mereka yang tergabung dengan OK OCE grup untuk memikirkan konsep OKOCE Mart . Ia tidak mau rencana membuka gerai OK OCE Mart di 44 Kecamatan gagal karena konsepnya yang tidak diterima pasar.
"Saya enggak mau fokus kita di 44 kecamatan ini nanti karena model bisnis yang salah bisa enggak punya keberlanjutan," paparnya.
Total menurut Sandi terdapat sekitar 28 orang yang tergabung dalam enam pilar perhimpunan OK OCE grup. Mereka yang berdiskusi memikirkan bagaiman OKOCE mart tersebut dapat bertahan dalam persaingan usaha.
OKOCE Mart sendiri merupakan gerai tempat peserta pelatihan kewirausahaan OKOCE ( One Kecamatan One Center for Enterpreneurship) yang digagas Sandi untuk menjajakan barang dagangannya. OK OCE Mart dibangun dengan menyederhanakan rantai distribusi serta kepastian pasokan. Sehingga, nantinya barang yang dijual menguntungkan para pelaku usaha, namun harga tetap murah bagi pembeli.
Untuk bentuknya sendiri, OK OCE mart dibangun dengan menggunakan kontainer berkas dengan dominasi warna oranye. Sejauh ini sudah dua gerai OK OCE Mart di jakarta, yakni di Kebayoran Baru, Jakarta selatan, serta Penjaringan Jakarta Utara.