Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Hamzah Menilai Teori Megapolitan Bang Yos Masuk Akal

Bukan hanya sekedar untuk memusatkan kawasan perkotaan, konsep ini diharapkan dapat menyelesaikan persoalan pembiayaan dan ketidakcocokan pembangunan.

zoom-in Fahri Hamzah Menilai Teori Megapolitan Bang Yos Masuk Akal
KOMPAS IMAGES/PRIYOMBODO
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah 

TRIBUNNEWS.COM – DKI Jakarta merupakan ibukota Republik Indonesia yang setingkat dengan provinsi karena dipimpin oleh seorang gubernur.

Kota yang menjadi tolak ukur kemajuan tanah air ini memang terasa sudah sesak dengan jumlah penduduk sebanyak 9.992.842 jiwa. Belum lagi banyaknya gedung-gedung besar yang memenuhi kota sehingga mengakibatkan banjir dan permasalahan kemacetan tiap harinya.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai teori megapolitan yang pernah disampaikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso perlu direalisasikan.

“Jantung kita ada di sini. Semua pejabat negara juga ada di sini. Saya sampai sekarang masih menganggap teori megapolitan Bang Yos masih masuk akal,” ujar Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (4/7/2017).

Seperti yang dilansir dari Kompas, konsep megapolitan yang diusung oleh ‘Bang Yos’ perlu didukung oleh daerah penunjang, seperti Bekasi, Depok, dan Bogor.

Bukan hanya sekedar untuk memusatkan kawasan perkotaan, konsep ini diharapkan dapat menyelesaikan persoalan pembiayaan dan ketidakcocokan pembangunan antar wilayah Jakarta dengan sekitarnya. 

"Setahu saya Jawa Barat dan Banten belum pernah diajak ngobrol, Lampung juga. Tidak usah lompat-lompat ke Kalimantan Tengah. Yang di sini bicarakan dulu," pungkas  Fahri menjawab pertanyaan media tentang pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Tengah. 

Berita Rekomendasi
Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas