Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Full Day School, Ketua PBNU: Apa 76 Ribu Madrasah Akan Dijadikan Kandang Kambing ?

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj mempertanyakan nasib 76 ribu Madrasah dengan adanya kebijakan full day school.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Soal Full Day School, Ketua PBNU: Apa 76 Ribu Madrasah Akan Dijadikan Kandang Kambing ?
TRIBUNNEWS.COM/ Vincentius Jyestha
KH Said Aqil Siraj, Ketua Umum PBNU berfoto bersama tamu Cak Imin di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj mempertanyakan nasib 76 ribu Madrasah dengan adanya kebijakan full day school.

Ia menegaskan pihaknya menolak kebijakan tersebut.

"Sudah berkali-kali PBNU menolak itu (FDS), bukan karena masalah NU, Muhammadiyah, bukan itu," ujar Said Aqil di kediaman Muhaimin Iskandar, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2017).

Ia menyatakan siapa pun menterinya akan ia tolak program Full day School.

Ia menambahkan jika imbas program itu nantinya ada pada nasib madrasah-madrasah.

"76 Ribu madrasah di desa-desa yang dibangun swadaya masyarakat. Honor gurunya dari masyarakat. Akan gulung tikar semua, akan nggak ada gunanya," ujar Said Aqil.

Berita Rekomendasi

"Apa mau untuk kandang kambing? Ya kalau ada kambing. Untuk gudang rumput?" ucap Said Aqil dengan nada tinggi.

Disinggung mengenai kemungkinan kompromi, ia menyatakan tak ada kompromi, tak ada dialog ataupun diskusi.

"Pokoknya nggak. Saya sudah matur Pak JK, Pak Tjahyo Kumolo, Bu Puan," ujar Said Aqil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas