Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Full Day School, Muhaimin: Anak-anak Kita Akan Jadi Generasi yang Tidak Mengenal Allah

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, berbicara mengenai kebijakan Full Day Scholl (FDS).

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Soal Full Day School, Muhaimin: Anak-anak Kita Akan Jadi Generasi yang Tidak Mengenal Allah
TRIBUNNEWS.COM/ Vincentius Jyestha
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum PKB berfoto bersama para tamu di kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, berbicara mengenai kebijakan Full Day Scholl (FDS).

Hal tersebut diungkapkannya di sela acara Open House yang berlangsung di kediamannya, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2017).

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini FDS akan mengakibatkan anak muda Indonesia kekeringan agama.

"Anak-anak kita akan menjadi generasi yang tidak mengenal Allah. Karena sekolah tidak mampu mengajarkan agama," kata Cak Imin.

Ia juga sampaikan jika kurikulum agama di sekolah sangat terbatas dan tidak ada guru yang memadai seperti di madrasah.

"Bukan sekolah negeri lebih baik atau tidak, tapi di sekolah negeri tidak memiliki guru dan kurikulum tambahan, sehingga pasti kesulitan," ucap pria berkacamata ini.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, ia memaparkan jika pembelajaran agama akan lebih banyak didapatkan di pendidikan masyarakat, pesantren, madrasah, mushola, dan taman pendidikan agama.

Seperti diketahui, PKB dan NU menolak program FDS yang dicanangkan Mendikbud.

Cak Imin sendiri ternyata pernah mencoba menjembatani keduanya agar saling berdialog.

Meskipun akhirnya NU menolak karena NU tetap teguh dengan penolakan FDS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas