Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Kapolres Simalungun soal Video Dirinya Diduga Cekoki Warga dengan Miras

Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan mengatakan video Closed Cirquit Television (CCTv) yang viral dengan dugaan dirinya mencekoki Bobby

TRIBUNNEWS.COM, PEMATANG SIANTAR - Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan mengatakan video Closed Cirquit Television (CCTv) yang viral dengan dugaan dirinya mencekoki Bobby Purba (40 tahun) dengan minuman beralkohol, tidak benar.

Dia menjelaskan tidak ada korban yang sekarat, yakni pria yang disebut berinisial BP yang tampak minum bersamanya, hingga tergeletak di kursi.

Apalagi Bobby adalah teman lama yang sejak sore berada dalam satu cafe yang berada di Simpang Dua Siantar.

Saat terjadi dugaan pencekokan miras, Liberty mengaku saat itu sempat mencoba mengajak dan menarik BP keluar.

Dan dirinya tak ada mencekoki botol miras ke mulut BP yang duduk tepat di hadapannya.

"Itu enggak benar, itu hoax, video juga editan dan potongan-potongan, waktunya juga diedit-edit. Saya ke dalam sudah dini hari," katanya kepada Tribun Medan di Siantar, Jumat pagi (14/7/2017).

"Kalau ada yang bilang BP masuk RS itu kan sudah bohong. Kita jam 12 siang (12/7/2017) itu, press release, ada Bobby juga di situ dan sehat-sehat saja," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Soal video yang beredar Liberty menduga ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan namanya.

Hal itu dikatakannya lantaran sejak menjabat dirinya banyak meringkus bandar sabu sabu Simalungun hingga ke Siantar.

Liberty juga sudah memberikan klarifikasi kepada Polda Sumatera Utara.

"Itu hal biasa, itu sebuah risiko pekerjaan saya selama ini. Ini juga bagian menjatuhkan sejak saya menjabat. Saya akan terus berantas bandar narkoba hingga ke akarnya," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas