Situasi Genting, PKS Minta Fraksi dan Pimpinan DPR Kumpul Bahas Setya Novanto
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyarankan seluruh fraksi di DPR segera berkumpul bersama pimpinan DPR.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyarankan seluruh fraksi di DPR segera berkumpul bersama pimpinan DPR.
Hal itu menyikapi penetapan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka KPK dalam kasus dugaan korupsi KTP elektronik.
Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring menilai situasi saat ini terbilang genting.
"DPR harus ada posisi yang jelas. Harus segera fraksi-fraksi harus berkumpul. Pimpinan DPR harus berkumpul memutuskan hal ini. Kalau ini menurut saya genting sekali," kata Tifatul di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/7/2017).
Tifatul mengingatkan kepemimpinan DPR tidak boleh kosong meskipun pimpinan bersifat kolektif kolegial.
Apalagi Pimpinan DPR sebagai simbol institusi.
"Dengan ditetapkannya Pak Setya Novanto ini kan mencoreng nama DPR juga dalam tanda kutip. jadi pandangan negatif ini juga harus diklarifikasi," kata Tifatul.
Sedangkan mengenai pencopotan Novanto sebagai Ketua DPR, Tifatul mengatakan hal tersebut harus mengikuti mekanisme yang ada.
Namun, ia mengatakan persoalan tersebut harus segera diputuskan.
"Ya diputuskan itu sebagimana mestinya. kalau orang tersangka diganti atau tidak. Kita akan periksa lagi aturan mekanisme terutama UU MD3," kata Mantan Menkominfo itu.
Sementara mengenai persoalan etika, Tifatul menyerahkannya kepada pribadi Novanto.
Menurutnya, terpenting aspek legal terlebih dahulu.
"Berikutnya moral apakah itu operasional apakah itu keorganisasian tentu itu perlu diperhatikan juga," katanya.