PAN Walk Out Saat Paripurna Digelar, Ini Tanggapan Ketua DPR
Ia menjelaskan dirinya telah menjalankan tugasnya secara maksimal dalam memimpin jalannya sidang paripurna
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto menanggapi keluarnya Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pengambilan keputusan Undang-undang tentang Penyelenggaraan Pemilu yang digelar pada Kamis, 20 Juli 2017.
Ia menjelaskan dirinya telah menjalankan tugasnya secara maksimal dalam memimpin jalannya sidang paripurna, termasuk meyakinkan anggota DPR fraksi PAN.
Sama seperti fraksi lainnya, menurutnya, ia telah memberikan kesempatan pada fraksi PAN untuk menyampaikan laporan terkait RUU Pemilu.
"Ya kita sudah maksimal waktu saya memimpin, sudah memberikan hal-hal terbaik, terkait apa yang menjadi keinginan pada tujuan masing-masing, termasuk Fraksi PAN," ujar Setnov, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (21/7/2017).
Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan, dirinya telah mencoba bermusyawarah dengan PAN sebelum sidang Paripurna dimulai.
"Kita juga sudah mencoba untuk bisa mengadakan musyawarah dan mufakat," kata Setnov.
Musyawarah itu pun telah mencapai kesepakatan, sehingga Setnov menilai tidak ada masalah.
Namun pada akhirnya, ia tidak menduga PAN akan keluar (Walk Out) dari jalannya sidang.
"Pada saat saya pimpin, sudah terjadi mufakat tapi saya tidak tahu jika pada saat kita mengadakan paripurna, ternyata ada hal yang mungkin masih berbeda," kata Setnov.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.