Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria misterius sempat masuk ke rumah penyidik KPK, Novel Baswedan di Jalan Deposito, Pegangsaan, Jakarta Utara, Rabu (5/7/2017) atau enam hari sebelum insiden penyerangan.

Pria berpostur tubuh gempal atau agak gemuk memakai kaus jumper berwarna abu-abu lengan panjang serta mengenakan topi kombinasi hijau dan hitam itu sempat menanyakan mengenai pakaian gamis untuk laki-laki.

Namun, lelaki itu akhirnya pulang karena asisten rumah tangga Novel menyatakan di tempat itu hanya menyediakan pakaian perempuan.

Istri Novel, Rina Emilda, mengelola gerai pakaian muslimah dan jilbab di kediamannya.

Baca: Kapolri Tunjukkan Sketsa Wajah Diduga Penyerang Novel Baswedan, Ini Ciri-cirinya!

Istri Novel Baswedan, Rina Emilda, mengungkapkan hal itu berdasarkan pengelihatannya di rekaman CCTV yang ada di kediamannya.

"Yang, saya lihat dari CCTV itu orang besar badannya gempal, agak gelap. Dia masuk ke rumah menanyakan gamis laki-laki," tutur Rina, kepada wartawan, Senin (31/7/2017).

Atas pengakuan dari Rina itu, sempat beredar kabar, insiden penyerangan berupa penyiraman air keras kepada suaminya berlatar belakang bisnis online.

Tetapi belum dapat diketahui hal tersebut karena pengungkapan kasus masih berjalan di aparat kepolisan.

Mengapa Sindikat Kejahatan Dari China Pilih Indonesia Jadi Markasnya? https://t.co/UPae0dNffe via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 31, 2017

Rina berharap supaya kasus itu segera diungkap oleh aparat kepolisian.

"Dari awal ingin kasus ini cepat terungkap. Segera ada tim yang dibentuk seperti tim Gabungan Pencari Fakta (GPF) untuk menemukan titik terang. Jadi saling berkoordinasi antara Polri dan KPK," kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, belakangan diketahui pria yang terekam di kamera pengawas closed-circuit television (CCTV) di rumah Novel Baswedan, bernama Ahmad Lestaluhu alias AL.