Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Teguran 'Galak' Jokowi, Sindir Menteri hingga Kekalahan dari Malaysia

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) kerap tampil garang ketika memberikan instruksi dan menyikapi persoalan bangsa dewasa ini.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 5 Teguran 'Galak' Jokowi, Sindir Menteri hingga Kekalahan dari Malaysia
BIRO PERS/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo mengungkapkan kemarahan ketika ditanya sejumlah wartawan terkait kasus dugaan pencatutan namanya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam permintaan saham Freeport, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/12/2015). Presiden Joko Widodo menegaskan tidak boleh ada pihak mana pun yang bisa mempermainkan kewibawaan lembaga negara karena hal ini menyangkut soal kepatutan, kepantasan dan moralitas. TRIBUNNEWS/BIRO PERS 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) kerap tampil garang ketika memberikan instruksi dan menyikapi persoalan bangsa dewasa ini.

Terakhir, pria asal Solo ini menegur menterinya ketika Rapat Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/7/2017).

Menteri yang mendapat teguran dari Jokowi saat itu adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Keduanya ditegur karena dianggap mengeluarkan peraturan menteri (permen) yang menghambat investasi.

Presiden ke-7 RI ini kembali memberikan peringatan keras kepada kepanjangan tangan pemerintahannya.

Ia menginginkan semua aparatnya dapat cepat bekerja demi terwujudnya tujuan pembangunan yang dicita-citakan pemerintahan saat ini.

Dihimpun oeh TribunWow.com, berikut ini beberapa pernyataan dan pidato 'galak' Jokowi menyikapi pemerintahan dan persoalan bangsa dewasa ini.

Berita Rekomendasi

1. Beri instruksi menterinya : kalau masih ada yang main-main, awas!

Dalam acara Hari Lingkungan Hidup di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian LHK, Jakarta, Rabu (2/8/2017), Jokowi menginstruksikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Pertanian untuk mengembangkan agroforestri dan silvopasture di Indonesia.

"Kita butuh meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Kita juga butuh ketahanan pangan yang bisa kita kembangkan melalui agroforestri dan silvopasture," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com.

"Saya enggak usah terangkan apa itu arti agroforestri dan silvopasture. Saudara sudah tahu semuanya. Mulai hari ini, saya minta ini betul-betul dikerjakan secara serius," lanjut dia.

Baca: Jokowi: Kalau Masih Ada yang Main-main, Awas!

Jokowi akan melakukan pengawasan apakah instruksinya ditindaklanjuti dengan baik atau tidak.

"Saya akan ikuti terus, akan saya cek. Kalau masih ada yang main-main, awas. Saya hanya titip hati-hati. Kalau sudah saya bilang awas, ya hati-hati," ujar Jokowi.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas