Netizen Temukan Keganjilan di Surat Permintaan Maaf Waketum Gerindra Karena Samakan PDIP dengan PKI
Namun, ada keganjilan yang disoroti dalam surat yang ditulis di atas materai Rp6.000 tersebut.
Penulis: Rendy Sadikin
ARIEF POYUONO
WAKIL KETUA UMUM GERINDRA
Di jejaring sosial Twitter, beredar bentuk fisik surat permintaan maaf tersebut yang salah satunya diunggah oleh netizen pengguna akun @prastow.
"Jadi Waketum @Gerindra minta maaf karena menuduh PDIP disamakan dg PKI? Memang sebaiknya jaga lisan dan dipikir dulu kalau ngomong," kicau @prastow.
![](https://pbs.twimg.com/media/DGJMThiUwAE2VwC.jpg:large)
Namun, ada keganjilan yang disoroti dalam surat yang ditulis di atas materai Rp6.000 tersebut.
Ternyata, sejumlah netizen memergoki banyaknya kesalahan tanda baca dan tata bahasa di tulisan dalam surat tersebut.
Salah satunya netizen dengan akun @ulinyusron.
"Inilah pentingnya belajar Bahasa Indonesia agar tahu tata bahasa dan tanda baca yang baik dan benar," cuit @ulinyusron.
Ada pula netizen yang mempertanyakan apakah surat ini ditulis oleh orang selevel waketum lantaran banyaknya kesalahan tata bahasa.
"@prastow @Gerindra Penasaran aja siapa yg mengetik surat ini tanda baca (koma & titik), penggunaan hurif besar salah semua? Ini surat resmi level Waketum?" tulis @RonaldSet9.
Berikut komentar lain dari netizen:
@PSambadha: Sedih banget baca Bahasa Indonesia formal jadi mawut begini. :"(
@weezo10: Wkekekek itu suratnya aja banyak penggunaan tanda baca yang salah dan tidak pada tempatnya, sontoloyo.
@marclarissa: kesel lho liat spasi sebelum koma.
@kolot55: Waduh, EYD-nya sampai keriting begitu ya??
@eoshiwin: Iya, parah bgt struktur EYD dan tata bahasanya
@mg_simamora: Kupikir cuma aku yg salah fokus, td pertama lihat aku langsung fokus ke tanda "koma". Sekelas wakil ketua umum buset.
@ukaheniveb10_04: Jng2 wktu SMP-SMA pas pelajaran Bahasa Indonesia jarang masuk yahh
@journalez: Ini surat dibuat di bawah tekanan, ya? Pusing, tanda baca ngawur semua.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.