TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Pendiri Mahaka Grup dan Presiden Klub F.C Intermilan Erick Tohir mengajak para anak muda untuk siap menghadapi persaingan global yang makin kompetitif.Jadikan persaingan global tersebut menjadi peluang bukan ancaman.

“Kita harus siap menghadapi persaingan global. Jangan takut hadapilah,” katanya pada Simposium Nasional yang bertemakan Bangkit Bergerak Pemuda Indonesia Majukan Indonesia ini dilaksanakan di Balai Kartini, Senin (14/8/2017).

Erich tampil dalam panel ketiga simposium nasional yang digelar oleh Taruna Merah Putih (TMP) mengusung tema “Kreativitas dan Komitmen Membangun Bangsa”.

Lebih lanjut ia mengungkapkan untuk menghadapi persaingan global ini anak muda harus memiliki kreativitas yang tinggi dan mampu melihat peluang.

Menurutnya, saat ini peluang yang besar adalah industri digitalisasi. Usaha ini tidak membutuhkan modal yang sangat besar, yang dibutuhkan dalam bisnis ini adalah ide dan kreativitas.“Tidak butuh modal besar, tapi investornya terbuka lebar,” katanya.

Erich juga mengingatkan agar generasi muda Indonesia harus memiliki tiga hal untuk berhasil menghadapi persaingan. Tiga hal tesebuta antara lain kualaitas SDM melalui pendidikan, kemampuan inovasi, dan intigritas.

“Jika anak muda memiliki tiga hal ini maka saya yakin uang dan modal akan datang dengan sendirinya,” ujarnya.

Menurutnya anak muda merupakan ujung tombak melakukan perubahan. Maka itu harus mendiri dalam bertindak dan jauh dari ketergantungan dari siapa pun. “Kreativitas dan inovasilah yang akan membuat kita menjadi generasi yang mandiri,” tutupnya.

Acara ini dihadiri ratusan berbagai pimpinan OKP seperti dari Ketua Umum GMKI, KAMMI, PMKRI, HMI, IMM, GMNI, Hikmahbudhi, KMHDI, Pemuda Muhammdiyah, GP Ansor, KNPI dan lain-lain.

Acara juga dihadiri sayap organisasi PDI Perjuangan seperti Repdem, Banteng Muda Indonesia, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dan lain-lain.

Selain itu, hadir juga organisasi sayap dari partai lain seperti Sapma Hanura, Matara PAN, AMPG Gokar dan Garda Nasdem. Hadir juga perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jakarta dan para Ketua OSIS dari berbagai sekolah.

Dalam tiga sesi panel, acara ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional.Di antara yang hadir sebagai pembicara adalah Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Tito Karnavian, Kepala Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif, Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, pengusaha nasional Chairul Tanjung, Ketum KADIN Rosan P Roeslani, Ketum HIPMI Bahlil Lahadalia, Presiden Inter Milan Erick Tohir, pengusaha muda teknologi perikanan Paundra Noorbaskoro, Wali Kota semarang, Hendrar Prihadi, Presiden BEM UI Muhammad Syaeful Mujab.