Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Umum PPP Usulkan Cara Tangkal Radikalisme

Ketua Umum PPP Romahurmuzy menilai cara untuk mengatasi radikalisme tidak bisa dilakukan dengan kekerasan.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Ketua Umum PPP Usulkan Cara Tangkal Radikalisme
Tribunnews.com / Istimewa
Ketua Umum PPP Romahurmuziy 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Ketua Umum PPP Romahurmuzy menilai cara untuk mengatasi radikalisme tidak bisa dilakukan dengan kekerasan. Tetapi harus dilakukan dengan pendekatan secara persuasif.

"Korban yang selama ini ditembak oleh densus 88 dan apaarat kepolisian lainnya melahirkan keinginan berkorban lebih banyak. Karena itu saya berkali kali melalui Fraksi PPP maupun ketika masih di komisi III kenapa yang diburu oleh Densus 88 diakhiri dengan penembakan atau tembak mati," kata pria yang akrab disapa Romy dalam keterangan tertulis, Jumat (18/8/2017).

Baca: Pengawas Internal Periksa Direktur Penyidikan KPK Terkait Miryam Haryani

Romy mengimbau kepada kepolisian khsusunya Densus 88 dalam memburu teroris tidak menghilangkan nyawa pelaku. Menurutnya, hal tersebut hanya menambah subur teroris serta rekruitmen baru.

Romy mengatakan cara yang perlu dilakukan melalui pembinaan secara persuasif dengan memunculkan kontra narasi yang berhadapan.

"Bagaimana caranya, kita libatkan semua ormas-ormas Islam, pondok Pesantren, yang selama ini mengajarkan kecintaan terhadap nasionalisme," ucapnya.

Baca: Jelang Rakernas Muncul Nama Jokowi, Prabowo sampai Gatot Nurmantyo dalam Bursa Capres PAN

Berita Rekomendasi

Anggota Komisi XI DPR RI ini juga meminta pemerintah untuk melakukan pendekatan dengan para mantan terorisme yang berada di lembaga pemasyarakatan.

"Lembaga pemasyarakatan yang selama ini di huni oleh terpidana-terpidanateroris kita minta mereka melakukan deradikalisasi dalam bentuk diskusi, dalam bentuk seminar dalam bentuk mentoring yang dilakukan secara kontinyu, karena isme itu kontra narasinya tidak bisa diberangus secara singkat," katanya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas