Misteri Raibnya Rp 848,7 Miliar Uang Korban First Travel, Dialirkan ke Sinikah?
Ada juga informasi dari masyarakat yang mengetahui ada aset lain milik Anniesa dan Andika.
Editor: Rendy Sadikin
Ada sebagian informasi yang seperti ditutupi. Seringkali penyidik berulang kali mengkonfirmasi soal aset-aset yang mereka miliki.
"Dalam beberapa pemeriksaan kalau kami temukan aset atau informasi dari masyarakat, baru dikatakan, "Oh iya, Pak, kemarin saya lupa," kata Herry.
"Kalau tidak ditanya, tidak ngomong," ujar dia.
Dengan demikian, penyidik tak hanya mengandalkan informasi dari para tersangka saja.
Penyidik telah memeriksa saksi lebih dari 30 orang yang terdiri dari berbagai pihak.
Selain itu, kata Herry, ada juga informasi dari masyarakat yang mengetahui ada aset lain milik Anniesa dan Andika.
1. Aset Bangunan
Setidaknya ada tujuh bangunan yang disita penyidik. Pertama yakni rumah mewah Andika dan Anniesa Desvitasari, di Sentul City, Kabupaten Bogor.
Ada juga rumah tinggal di kompleks Vasa Cluster, Jalan Kebagusan Dalam IV, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Selain itu, penyidik menyita rumah kontrakan di Jalan Benda Raya, Cilandak, Jakarta Selatan.
Tiga kantor First Travel di Cimanggis, Jalan TB Sumatupang, dan Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, tak luput dari penyitaan.
Selain mengelola biro perjalanan umrah, Anniesa memiliki profesi lain, yaitu sebagai desainer.
"Butik milik Anniesa di Gedung Promenade Nomor 20 Unit F dan G, Jalan Bangka Raya Kemang, juga kita sita," kata Herry.
Penyidik juga menyita 31 buku tabungan yang masih didalami isi rekeningnya.