Muzani: Bulan Lalu Difitnah Intoleran Sekarang Saracen
Apalagi fitnah atau tuduhan tersebut hanya didasarkan pada sebuah foto yang beredar di dunia maya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah keterkaitan partainya dengan Saracen.
Apalagi fitnah atau tuduhan tersebut hanya didasarkan pada sebuah foto yang beredar di dunia maya.
"Bulan lalu, kami di fitnah partai intoleran, sekarang kami difitnah lagi begini-begini, entah saracen, fitnahcen, hoakscen begitu engga tahu lagi, engga ngerti lagi," kata Muzani di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (313 /8/2017).
Menurut Muzani partainya sudah mencoba bereaksi dengan fitnah fitnah tersebut. Salah satunya melaporkan ke polisi soal tuduhan partai intoleran.
Hanya saja, aparat penegak hukum menyebutkan jika yang mengatakan partai Gerindra intoleran memiliki hak imunitas.
Oleh karenanya menurut muzani partainya tidak terlalu pusing dengan fitnah-fitnah yang dilayangkan terhadap partainya.
Ia mengatakan partai Gerindra tetap konsisten memperjuangkan kebaikan bangsa dengan membela kaum yang lemah dan miskin meski sering dirundung fitnah.
"Kami engga terlalu pusing dengan urusaan seperti itu yang penting kami konsisten bahwa yang kami perjuangkan adalah kebaikan, bangsa, negara, " katanya.
Sebelumnya beredar Foto Ahmad Muzani di media sosial yang diunggah oleh akun Solidaritas Menangkan Prabowo (SMP). Dalam foto tersebut Ahmed Muzani bersama dengan Eggi Sudjana, Mayjen Purnawirawan Ampi Tanudjiwa dan Rijal Kobar tengah bertemu di sebuah rumah.
Baca: Djarot Imbau Warga yang Sembelih Kurban Harus Mengolah Limbahnya
Belakangan ketiga orang itu disebut sebut masuk dalam struktur kepengurusan grup Saracen, namun telah mereka bantah.
Muzani membenarkan foto itu. Hanya saja ia membantah bila foto saat kampanye pemilihan presiden 2014 lalu itu kemudian dikaitkan dengan Saracen.
Foto tersebut hanya pertemuan dirinya dengan pendekar banten yang mendukung Prabowo pada Pilpres.