Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Ungkap Saracen Sudah Eksis Sejak Pilpres 2014

Tito mengungkapkan bahwa Saracen bukan kelompok baru dalam menyebarkan ujaran kebencian. Menurutnya Saracen telah beraksi sejak 2014.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapolri Ungkap Saracen Sudah Eksis Sejak Pilpres 2014
TRIBUNNEWS/ABDUL QODIR
Tito Karnavian 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengembangan terhadap kasus penyebaran ujaran kebencian yang dilakukan oleh kelompok Saracen.

Menurut Tito, pihaknya akan menumpas kelompok Saracen hingga ke akar-akarnya, mulai dari pengurus hingga pemberi dana.

"Saya sampaikan tangkap-tangkapin saja. Yang pesan, tangkap. Yang danain, tangkap. Ada lagi yang sejenis dengan itu, tangkap," tegas Tito di Rupatama Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2017).

Tito mengungkapkan bahwa Saracen bukan kelompok baru dalam menyebarkan ujaran kebencian. Menurutnya Saracen telah beraksi sejak 2014.

"Dia sudah eksis sewaktu Pilpres (2014) sudah eksis. Pilkada gubernur juga grup ini ada yang aktif juga," ungkap mantan Polda Metro Jaya ini.

Baca: Asyah Menyesal Abdul Malik Tak Ceraikan Indria Sampai Akhirnya Terjadi Pembunuhan

Berita Rekomendasi

Meski mengungkapan awal mula keberadaan Saracen, namun Tito mengaku belum mendapatkan sosok yang menggunakan jasa Saracen.

"Belum sampai kesana. Yang jelas kalau ada fakta hukum keterlibatan UUU ITE, siapapun pasti diproses," jelas Tito.

Tito menyayangkan perbuatan yang dilakukan oleh kelompok ini karena dapat menyebabkan perpecahan di masyarakat.

"Gak boleh adanya pembuatan hoax, konten-konten yang negatif, provokatif yang melanggar ITE. Itu akan membuat perpecahan di masyarakat," ujar Tito.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas