Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus Gerindra: Kewenangan KPK Kalau Perlu Ditambah

"Kewenangannya itu kalau perlu ditambah gitu lho. Nambahnya itu adalah penyadapan se-izin pengadilan, itu yang bener,"

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Politikus Gerindra: Kewenangan KPK Kalau Perlu Ditambah
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Wenny Warouw 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Wenny Warouw mengaku tidak sepakat jika rekomendasi Pansus Angket mencabut kewenangan penyidikan dan penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut politikus Gerindra tersebut kewenangan lembaga antirasuah kalau bisa ditambah.

Baca: Hakim Di Bengkulu Terjerat Korupsi, ICW: Ini Bukti Reformasi Peradilan Belum Berhasil

"Kewenangannya itu kalau perlu ditambah gitu lho. Nambahnya itu adalah penyadapan se-izin pengadilan, itu yang bener," kata Wenny kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/9/2017).

Baca: KPK Perpanjang Penahanan Tiga Tersangka Suap Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Menurutnya, selama ini KPK tidak meminta izin ke pengadilan saat melakukan penyadapan.

Berita Rekomendasi

Hal itu yang menurutnya salah.

Pensiunan polisi dengan pangkat terakhir jenderal bintang satu ini khawatir bisa disalahgunakan.

Baca: Hakim Di Bengkulu Terjerat Korupsi, ICW: Ini Bukti Reformasi Peradilan Belum Berhasil

"Nanti orang pacaran pun bisa saya sidik. Itu kan nggak bener dong," kata Wenny.

Namun, dirinya menegaskan tidak sepakat jika wewenang penuntutan KPK dicabut.

"Kalau pribadi saya, kalau di dalam tubuh manusia ada yang sakit-sakit, keluarin. Kalo di KPK ada yang sakit, sakitnya dicabut. Itu saja. Artikan saja," kata Wenny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas