Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wiranto Akan Temui Teten Masduki Sebelum Bicara Munir

"Saya ketemu Pak Teten dulu," ujar Wiranto kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Wiranto Akan Temui Teten Masduki Sebelum Bicara Munir
henry lopulalan/henry lopulalan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, mengaku harus menemui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki, terlebih dahulu, sebelum menjelaskan kasus pembunuhan Munir Said Tahlib.

"Saya ketemu Pak Teten dulu," ujar Wiranto kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).

Saat ditanya kapan menemui Teten Masduki untuk membicarakan pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir, Wiranto tidak menjawab.

Baca: Kasus Debora, Djarot : Dokter Juga Disumpah kan?

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Teten Masduki menganggap Wiranto yang berhak mengumumkan laporan dari Tim Pencari Fakta (TPF) kematian Munir.

Ia menganggap Istana tidak perlu mengomentari kasus tersebut, walaupun berdasarkan Kepres 111 tahun 2014, Presiden yang harus mengumumkan temuan TPF.

Munir Said Thalib tewas pada 7 September 2004 lalu, dalam penerbangan dari Jakarta ke Amsterdam.

Berita Rekomendasi

Baca: Berkaca Kasus Bayi Debora, Menteri Yohana Minta Rumah Sakit yang Abai Ditegur

Aktivis yang saat itu kerap mengkritik pemerintah dan TNI, dibunuh setelah diracun menggunakan racun arsenik dalam penerbangannya menumpangi pesawat Garuda.

Adalah Pollycarpus Budihari Piyanto yang diputus bersalah membunuh Munir dengan racun.

Ia adalah pilot Garuda, yang dalam penerbangan yang ditumpangi Munir, berstatus kru tambahan untuk tugas Aviation Security.

Oleh Mahkamah Agung sang pilot divonis 14 tahun penjara, atas pembunuhan dan pemalsuan surat.

Munir diduga diracun di sejumlah tempat.

Baca: Jokowi: Saya Tidak Akan Biarkan KPK Diperlemah

Mulai dari di dalam pesawat melalui orang juice yang sudah ditaburi arsenik, di Coffee Bean, di Bandara Changi, Singapura melalui minuman yang sudah ditaburi racun, dan dalam penerbangan ke Amsterdam melalui mie goreng yang sudah ditaburi racun.

Atas pembunuhan tersebut, Presiden RI. Susilo Bambang Yudoyono yang resmi menjabat sekitar 13 hari setelah Munir tewas, menggagas TPF.

Namun sampai SBY lengser dan digantikan oleh Joko Widodo, temuan tersebut tidak pernah diumumkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas