Wow, Indonesia Mampu Menyulap Sampah Plastik Berton-ton Menjadi Bahan Bermanfaat Ini
Plastik kerap menjadi sampah yang tak berguna dan disingkirkan usai tak lagi digunakan.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Plastik kerap menjadi sampah yang tak berguna dan disingkirkan usai tak lagi digunakan.
Namun tahukah kamu? Bahwa sampah plastik ternyata dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Wensislaus Makur.
Melansir dari Wikipedia, Wensislaus merupakan mantan buruh bangunan di Bali.
Namun berbekal tangan kreatif, Wensislaus Makur berhasil menyulap limbah karung plastik menjadi tas unik.
Bahkan buah karyanya ini berhasil menembus pasar konsumen di Eropa.
Bahan campuran aspal
Selain dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan yang bernilai jual tinggi, plastik juga dapat digunakan sebagai bahan campuran aspal.
Pemanfaatan plastik sebagai bahan campuran aspal ini sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia guna menanggulangi persoalan limbah plastik yang menggunung.
Mengutip dari Kontan, berdasarkan data dari Jambeck (2015) diperkirakan 3,32 juta metrik ton limbah plastik di Indonesia belum terkelola baik.
Dari total tersebut, sekitar 0,48-1,29 juta metrik ton masuk ke laut.
Melihat hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kemudian menyiasati sampah plastik menjadi bahan campuran untuk pengaspalan jalan.
Sambil menyelam minum air, Kementrian PUPR berharap upaya tersebut terus berlanjut dan menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah pemerintah yang kian menumpuk.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono juga meminta dukungan dari pemangku kepentingan terkait ide kreatif tersebut.