Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Komisi X: Sudah Saatnya Pancasila Jadi Ruh

Menurut Marlinda, kurikulum ideologi Pancasila dapat mencegah meluasnya paham radikalisme yang berpotensi mempengaruhi para siswa Indonesia.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Anggota Komisi X: Sudah Saatnya Pancasila Jadi Ruh
dpr.go.id
Disela-sela rapat dengar pendapat Panitia Kerja (Panja) beasiswa pendidikan tinggi dengan Kemeneterian Ristek Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2016), anggota Komisi X DPR Marlinda Irwanti mengaku prihatin terkait masih banyaknya dosen yang mengajar hanya dengan lulusan S-1, padahal dosen saat ini minimal harus lulusan S-2. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Anggota Komisi X DPR RI‎, Marlinda Irwanti mengaku setuju jika ideologi Pancasila dimasukkan ke dalam kurikulum pelajaran sebagaimana usulan Presiden Joko Widodo.

Menurut Marlinda, kurikulum ideologi Pancasila dapat mencegah meluasnya paham radikalisme yang berpotensi mempengaruhi para siswa Indonesia.

"‎Saya setuju sekali (atas usulan presiden masukan ideologi Pancasila dalam kurikulum pembelajaran). Sebenarnya permintaan Presiden pada deklarasi melawan radikalisme perguruan tinggi seluruh Indonesia ini bukan hal yang baru, di perguruan tinggi ada mata kuliah Pancasila," kata Marlinda saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (26/9/2017).

Baca: Jadi Tersangka KPK, Rita Widyasari Jawab Isu Ditahan Lewat WhatsApp

‎Politikus Golkar itu menuturkan, yang harus dilakukan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) adalah kurikulum mata kuliah Pancasila harus kekinian mengikuti zaman dalam pola pembelajaran.

Menurutnya, pelatihan tentang ideologi Pancasila harus secara massif ‎dilakukan, agar dalam pola pembelajarannya bisa diberikan implementasinta yakni tidak hanya teori dan sekedar menghapal Pancasila.

"Sudah saatnya ideologi Pancasila menjadi ruh, menjadi marwah bangsa Indonesia dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Marlinda yakin dengan diterapkannya kurikulum ideologi Pancasila dapat mencegah radikalisme, intoleransi, dan korupsi.

Berita Rekomendasi

Baca: Ini Sosok Bupati Cantik Rita Widyasari, Sempat Masuk 70 Tokoh Berpengaruh di Indonesia

‎Menurutnya, dari mulai PAUD sampai Perguruan Tinggi dibuat kurikulum dan pola pembelajaran sesuai dengan usia anak-anak, sedangkan guru atau dosennya juga mendapatkan ilmu yang memadai dengan training dan pembekalan tentang Pancasila secara massif.

‎"Masalah radikalisme, intoleransi tidak boleh dianggap remeh, karena Indonesia sangat beragam bahasa, suku, yang selama ini seharusnya menjadi kekuatan perbedaan-perbedaan tersebut," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas