Peserta Aksi 229 Manfaatkan Air Kemasan untuk Berwudhu
"Ya namanya juga darurat, enggak apa-apa. Kalau cuma Rp 5.000 doang buat ibadah kecil," ungkap Idris
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak adanya fasilitas air untuk wudu, ribuan peserta aksi 229 yang hendak menunaikan Salat Jumat, terpaksa berwudu menggunakan air kemasan.
Bermodalkan sebotol air kemasan, mereka terlihat saling berwudu bergantian. Pemandangan itu terlihat di dua lokasi terpisah.
Yakni di depan Gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, dan Masjid Al Manar di kompleks TVRI, Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017) siang.
Mendekati waktu Salat Jumat, beberapa koordinator aksi 229 menyerahkan puluhan botol air mineral kepada peserta unjuk rasa. Namun, lantaran terbatasnya jumlah air mineral, tidak sedikit peserta unjuk rasa yang membeli air mineral sendiri.
Baca: Januari Sampai Agustus 2017, Penerimaan Negara Baru 56,1 Persen
Baca: Lapor Polisi, Pedagang Bakso Ini Mengaku Difitnah Kabar Hoax Gunakan Daging Celeng
"Ya namanya juga darurat, enggak apa-apa. Kalau cuma Rp 5.000 doang buat ibadah kecil," ungkap Idris, yang mengaku membeli sebotol air mineral ukuran sedang seharga Rp 5.000 per botol.
Pemandangan serupa pun terlihat di titik kumpul aksi 229 kedua, yakni Masjid Al Manar di kompleks TVRI. Peserta unjuk rasa terpaksa berwudu menggunakan air mineral, lantaran ruang wudu penuh sesak, sementara antrean sudah mengular hingga keluar masjid.
Reporter: Dwi Rizki