Cerita Fahri Hamzah Gantikan Setya Novanto Bacakan Ikrar Setia Pancasila
Fahri mengaku tidak tahu alasan kenapa dirinya yang ditugaskan oleh Sekretariat Negara.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah didapuk menjadi petugas pembaca ikrar setia terhadap Pancasila dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2017).
Fahri mengaku tidak tahu alasan kenapa dirinya yang ditugaskan oleh Sekretariat Negara.
Padahal dalam upacara itu hadir juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini baru saja pulang mengikuti pertemuan parlemen dari lima negara yang tergabung dalam MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia), di Istanbul, Turki.
"Saya enggak tahu edarannya dari Setneg. Nama saya yang diberi tugas, saya baca saja. Namanya petugas kan," kata Fahri kepada wartawan, usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2017).
Baca: 4 Sikap Presiden Jokowi tentang PKI
Undangan untuk membacakan Ikrar Kesetiaan Pancasila juga diterima Fahri dari Mabes TNI.
Dirinya pun menyanggupi permintaan jadi petugas di upacara Peringatan Kesaktian Pancasila itu.
"Saya cuma dikirim dari Setneg dan Mabes TNI, dua-duanya saya dapatkan dokumen itu. Saya disuruh baca ya udah saya baca jadi saya petugas terakhir SMP, sampai sekarang jadi petugas kembali," kata Fahri.
Lebih lanjut saat ditanya makna, Hari Kesaktian Pancasila, Fahri mengaku punya kesan yang mendalam.
"Hari kesaktian Pancasila itu ujian bagi negara yang alhamdulillah telah lulus. Dan sekarang diperingati dan harus terus diperingati. Saya kira hari ini kita menegaskan komitmen dan tekad bahwa pancasila sebagai ideologi negara layaklah kita pertahankan, komitemn nasional ini yang saya baca, karena menjadi wakil rakyat," kata Fahri.
Diberitakan sebelumnya, setelah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang yang bakal membacakan Pancasila, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan yang membacakan UUD 1945, Fahri Hamzah membacakan ikrar kesetiaan.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataanya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam, maupun luar terharap NKRI," kata Fahri.
Dalam upacara ini bertindak sebagai inspektur upacara Presiden Joko Widodo.
Fahri menjelaskan, rongrongan tersebut mungkin terjadi karena kelengahan atau kekurang waspadaan terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.
"Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI, maka dihadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati hari Kesaktian Pancasila, kami bulatkan tekad mengamalkan nilai Pancasila," kata Fahri.
"Jakarta 1 Oktober 2017 atas nama bangsa Indonesia Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, S.E," tambahnya