Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tantangan Ketenagakerjaan Makin Dinamis, Menaker Kenalkan Hubungan Industrial Sejak Dini

Di era teknologi digital, tantangan ketenagakerjaan makin dinamis dan fleksibel. Baik sistem bekerja dan cara bekerja terus berubah.

Editor: Content Writer

Di era teknologi digital, tantangan ketenagakerjaan makin dinamis dan fleksibel. Baik sistem bekerja dan cara bekerja terus berubah. Hal ini memperlukan pemahaman lebih dini dari para calon angkatan kerja. Dalam beberapa kesempatan, hal ini telah disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri kepada pelajar dan mahasiswa.

Rabu, 4 Oktober 2017, sosialisasi serupa disampaikan Menteri Hanif di hadapan seribu siswa Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) di Bekasi, yang bertempat di SMK Merah Putih, Pondok Kecapi, Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 4 Oktober 2017.

Kepada para siswa, Menaker meminta kepada siswa yang nantinya menjadi calon angkatan kerja harus mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan lapangan kerja, memiliki pemahaman tentang hubungan industrial, agar mampu bersaing dalam pasar kerja.

"Para siswa harus memahami munculnya jenis pekerjaan baru berbasis teknologi, pasar kerja yang kian kompetitif, juga tantangan kerja yang dinamis dan fleksibel. Dengan demikian, kelak saat memasuki dunia kerja, sudah siap,” kata Menaker.

Kepada para siswa, Menaker juga mengingatkan bahwa saat ini Indonesia telah memasuki perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN, serta menyambut bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif lebih dominan dari penduduk tidak produktif. Dua hal tersebut menjadikan persaingan kerja makin kompetitif. “Hal ini harus dipahami sejak dini, sehingga kelak saat memasuki dunia kerja tidak kaget”.

Menaker juga meminta kepada para siswa harus miliki daya saing yang unggul, dengan kompetensi atau keahlian di atas standar. Dengan kompetensi di atas standar, pasti memenangkan persaingan. Kompetensi yang standar tidak menjamin menang, apalagi di bawah standar. Hal lain yang takkalah penting adalah softskill yang terkait dengan pembentukan karakter, disiplin, etos kerja dan nasionalisme kerja kita sebagai bangsa.

Meski demikian, menurut Menaker siswa tidak perlu takut dengan perkembangan teknologi informasi dan persaingan. Sebaliknya menghadapi perkembangan teknologi informasi, harus persiapkan diri agar daya saing semakin baik. Pemerintah terus memastikan agar relevansi pendidikan dan pelatihan kerja dengan dunia kerja semakin baik, sehingga lulusannya sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia usaha.

Berita Rekomendasi

Hadir mendampingi Menaker diantaranya Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) Jaminan Sosial (Jamsos) Kemnaker Haiyani Rumondang, Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industri (KKHI) Kemnaker, Aswansyah, Ketua Yayasan Pendidikan Al Falah Ustad Syamsuri dan dihadiri sekitar 1000 siswa yang berasal dari 10 SMK di wilayah Bekasi. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas