Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Nahdliyin Dimbau Gunakan Nurani di Pilgub Jatim

Bakal calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf disarankan tidak terlalu percaya diri akan mendapat dukungan penuh dari warga Nahdatul Ulama (NU).

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Warga Nahdliyin Dimbau Gunakan Nurani di Pilgub Jatim
Dokumentasi Tribunnews.com
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Bakal calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf disarankan tidak terlalu percaya diri akan mendapat dukungan penuh dari warga Nahdatul Ulama (NU).

Menurut Ketua PWNU Jatim KH Moh Hasan Mutawakkil, ada dua kader NU yang menjadi calon kuat gubernur, yakni Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa. Tapi, katanya, warga nahdiyin harus mengingat hasil Muktamar ke-27 NU di Situbondo pada 1983 untuk kembali ke khitah 1926 sehingga tidak berpolitik praktis.

Karena itu Mutawakkil menegaskan bahwa dukungan para kiai baik struktural ataupun nonstruktural NU adalah sikap pribadi dan bukan keputusan organisasi. Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong itu pun menganjurkan kepada warga nahdiyin agar menggunakan nurani.

"Ini berkaitan dengan komitmen keagamaan dan kaidah fikih yang mengutamakan kemaslahatan bagi umat," ujar Kiai Mutawakkil, dalam pernyataannya yang diterima tribunnews.com, Kamis (19/10/2017).

Lebih lanjut KH Mutawakkil mengatakan, para kiai memang sudah lama mempersiapkan dan mengader Gus Ipul agar menjadi gubernur.

Menurutnya, pemilihan gubernur tahun depan memang menjadi peluang terbaik bagi Gus Ipul untuk menjadi gubernur Jatim.

"Tahun ini adalah peluang terbaik. Kalau dilepas susah mendapatkan peluang seperti ini lagi," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Ditambahkan, para kiai di Jatim sebelum memutuskan mendukung Gus Ipul sudah menggelar pertemuan terlebih dahulu di sejumlah pondok pesantren. Pertemuan terakhir dilakukan Ponpes Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo yang melibatkan ribuan kiai di Jatim. "Itu keputusan kiai, bukan NU secara organisasi," lanjutnya.

Karena itu dia mengingatkan kepada seluruh ketua, pengurus harian serta badan otonim (banom) NU yang terlibat menjadi anggota tim sukses calon gubernur baik Gus Ipul maupun Khofifah supaya nonaktif.

Sebab, hal itu juga demi etika. Seruan Kiai Mutawakkil itu juga kepada Gus Ipul dan Khofifah. Sebab, Gus Ipul saat ini merupakan ketua PBNU, sedangkan Khofifah memimpin Muslimat NU.

"Gus Ipul masuk jajaran pengurus harian PBNU secara etika sebaiknya nonaktif. Begitu juga dengan Bu Khofifah selaku ketum PP Muslimat NU lebih etis kalau nonaktif supaya tidak timbul kesan memanfaatkan jabatan di organisasi NU dan Banom NU‎," ia menegaskan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas