Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lupa Semangat Sumpah Pemuda, Anak Muda Mudah Percaya Kabar Hoax

"Dengan bersatu, kita mengingatkan untuk menjauh dari paham sekuler yang meruntuhkan persatuan bangsa."

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Lupa Semangat Sumpah Pemuda, Anak Muda Mudah Percaya Kabar Hoax
TRIBUNNEWS/SENO
Suasana perayaan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Sabtu (28/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tepat hari ini, Sabtu (28/10/2017) diperingati sebagai 89 tahun Hari Sumpah Pemuda.

Surya Pratama, salah satu warga Jakarta mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober bagi kids zaman now, merupakan momen tepat untuk mengingat semangat pentingnya menjaga persatuan.

Menurutnya, saat ini semangat Sumpah Pemuda mulai dilupakan generasi milenial.

Akibatnya, banyak generasi muda Indonesia mudahnya percaya kabar hoax atau pesan negatif bahkan mengikuti paham sekuler.

"Semangat jargon bersatu, tentu bisa diawali dari mulai kelompok terkecil, yakni keluarga, tempat pendidikan, hingga di tempat kerja," ucap Surya Pratama, Sabtu (28/10/2017).

Baca: Fadli Zon: Tantangan Semangat Sumpah Pemuda Saat Ini Adalah Mengatasi Ketimpangan Sosial Ekonomi

Berita Rekomendasi

Pria yang berkerja di Badan Pengkajian dan Pemerapan BPPT ini pun menyakini jika semangat persatauan dan kesatuan ditanamkan pada anak muda akan memacu semangat saling melindungi antar-individu, terutama dalam menghadapi pesan hoax.

"Dengan bersatu, kita mengingatkan untuk menjauh dari paham sekuler yang meruntuhkan persatuan bangsa," paparnya.

"Pertama, kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kedua, kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, serta ketiga, Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia," ucapnya membacakan isi Sumpah Pemuda.

"Di Hari Sumpah Pemuda ini saya sebagai salah satu diantara butiran pemuda, hanya ingin mengingatkan pemuda lain untuk bersatu dan lebih kuat lagi untuk mencinta Indonesia dan membangun negeri ini," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas