Penuhi Janji Kepada Jokowi, GK-PNP Boyong Korporasi Indonesia ke Silicon Valley
"Dari sana, akan lahir ide-ide kerjasama seperti apa yang bisa dilakukan dengan startup kita di Indonesia,"
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - GK-Plug and Play Indonesia (GK-PNP), sebuah global startup accelerator yang memiliki misi untuk mendorong perkembangan startup yang bergerak di bidang teknologi, merealisasikan janjinya kepada Presiden Joko Widodo, Selasa (31/10/2017).
GK-PNP sebelumnya berjanji akan memboyong sejumlah korporasi besar di Indonesia untuk mengunjungi kantor pusatnya di Silicon Valley pada Oktober kemarin.
Adapun kunjungan ini merupakan satu bentuk realisasi dari janji Plug and Play kepada Presiden Joko Widodo untuk mendukung Indonesia menjadi pusat perekonomian digital di Asia Tenggara tahun 2020.
Baca: Menkumham Pastikan Akan Tindak Tegas WNA di Alexis Jika Terbukti Melanggar
Beberapa korporasi yang turut serta dalam kunjungan ini adalah Astra Internasional, BNI, BTN, Sinarmas, dan BRI.
Satu kegiatan utama dalam kunjungan ini adalah mengikuti Plug and Play Fall Summit 2017.
Dalam Full Summit yang berlangsung selama 3 hari ini, lebih dari 100 startup yang tergabung dalam akselerator Plug and Play melakukan pitching di hadapan investor, mitra korporasi, dan media internasional.
Startup-startup ini pun memiliki background yang berbeda-beda, mulai dari supply chain & logistics, energy & sustainability, new materials & packaging, food & beverage, hingga fintech.
Baca: Politikus Nasdem Dorong Uji Petik Pelarangan Cantrang
Wesley Harjono, President Director Plug and Play Indonesia, mengatakan tujuan mereka membawa korporasi Indonesia ini adalah agar korporasi mendapatkan lebih banyak insight mengenai teknologi yang dikerjakan oleh startup di Silicon Valley.
"Dari sana, akan lahir ide-ide kerjasama seperti apa yang bisa dilakukan dengan startup kita di Indonesia," tutur Wesley kepada Tribunnews.com.
Dalam Silicon Valley ini, jelas Wesley, GK-PNP juga melihat kerjasama seperti apa yang dilakukan korporasi dan startup.
Baca: KPU Siap Beri Jawaban Terkait Pokok Persoalan yang Dipermasalahkan Parpol Tak Lolos Verifikasi
Harapannya, startup dan korporasi dapat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.