Bupati Purwakarta Sambangi KPK, Ada Apa?
Di KPK, Dedi mengaku bertemu dengan Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dan jajarannya.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Purwarkarta Dedi Mulyadi menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (7/11/2017).
Pada awak media, Dedi mengaku kehadirannya untuk berdiskusi dengan KPK dalam rangka meningkatkan pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwarkarta, Jawa Barat.
"Kebetulan ada pembinaan bidang pencegahan ke pemda-pemda di Jawa Barat, termasuk Purwakarta," kata Dedi di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Di KPK, Dedi mengaku bertemu dengan Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dan jajarannya.
Baca: Ketua KPU: Potensi Konflik di Pilkada 2018 Cukup Tinggi
Dalam kesempatan itu, Dedi juga berkonsultasi sejumlah kebijakan yang dirinya terapkan selama memimpin Purwakarta diantaranya terkait penataan pemerintah berbasis e-planning dan membangun sistem yang terintegrasi.
"Kami bicara teknis bagaimana tingkatkan kapasitas sehingga Pemda dengan masyarakat bisa cepat lakukan pelayanan," ujarnya.
Dedi menuturkan sejauh ini Pemerintah Kabupaten Purwakarta sudah menerapkan sejumlah kebijakan berbasis digital seperti pelayanan dokter, bidan, ambulans, serta infrastruktur yang telah bertumbuh pesat.
"Itu menjadi pembahasan kita. Kemudian kita menggulirkan program investasi desa di 2018," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.