Pergantian Panglima TNI Sudah Mendesak Dilakukan
Direktur Eksekutif Imparsial, Al Araf menilai pergantian panglima TNI sudah mendesak dilakukan saat ini.
Penulis: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Imparsial, Al Araf menilai pergantian panglima TNI sudah mendesak dilakukan saat ini.
Pasalnya menurut Al Araf, Panglima TNI saat ini yakni Jenderal Gatot Nurmantyo lebih banyak memperlihatkan manuver politik ketimbang memastikan kekuatan militer.
Baca: Posisi Setnov Sebagai Ketum, Ditentukan Partai Golkar Minggu Depan
"Dinamika pergerakan Panglima TNI saat ini lebih memperlihatkan aspek pergerakan manuver politik ketimbang memastikan kekuatan militer," kata Al Araf dalam sebuah diskusi di Universitas Paramadina, Jakarta, Sabtu (18/11/2017).
Al Araf menilai, lebih condongnya pergerakan Panglima dalam dunia politik tentu tidak baik pada kondisi internal TNI itu sendiri. Padahal, akan jauh lebih penting jika Panglima TNI turun ke bawah mengecek seluruh kesiapan pasukan dan alutsista.
Baca: Seorang Pria Tua Ampuni Pembunuh Putranya, Ini yang Dia Katakan
"Panglima TNI tidak perlu ribet-ribet datang ke Munas partai. Ini akan berpengaruh ke institusi internal," tuturnya.
Dirinya berharap agar presiden segera melakukan peergantian Panglima TNI. Dan, Panglima mendatang haruslah mereka yang memiliki komitmen dalam membangun TNI agar menjadi lebih modern lagi.
"Panglima TNI yang baru nanti tidak perlu pikirkan politik. Tidak perlu ribet datang ke Munas partai, tapi turun ke Batalion," imbuhnya.