Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada TNI-Polri yang Bebaskan Sandera di Papua
Tak jauh dari Polsek tembagapura, lanjut Kamal, sebanyak 14 unit mobil bus telah disiapkan untuk mengangkut warga yang dievakuasi ke Timika.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang melakukan operasi pembebasan sandera di Banti, Kimberli dan area longsoran Distrik Tembagapura, Papua.
"Saya ingin menyampaikan juga apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas nama rakyat kepada TNI dan Polri yang telah melakukan pembebasan sandera," ujar Presiden Jokowi di Balai Kartini, Jakarta, Senin (20/11/2017).
Diberitakan sebelumnya, Aparat TNI dan Polri berhasil mengevakuasi warga yang terisolasi di Kampung Kimberly, Banti dan Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, yang selama ini dikuasai kelompok kriminal bersenjata (KKB), Jumat (17/11) sekitar pukul 11.00 WIT.
Evakuasi warga melibatkan 200 aparat TNI dan Polri yang dipimpin langsung Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, Asops Kapolri Irjen Pol Irawan dan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI George Enaldus Supit.
Baca: 2.500 PAUD Tak Berizin, Anies Baswedan Segera Cari Solusi
Adapun 344 orang warga yang dievakuasi terdiri dari 104 orang pria dewasa, 32 wanita dewasa dan 14 anak-anak yang berasal dari Kampung Kimberly. Lalu 153 pria dewasa, 31 perempuan dewasa dan 10 anak-anak dari kampung Banti dan Utikini. Semua yang dievakuasi merupakan masyarakat non Papua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, sebelum dievakuasi, tim operasi terpadu yang dipimpin Dansat Brimob Polda Papua, Kombes Pol Mathius Fakhiri berhasil memukul anggota KKB yang selama ini menguasai Kimberly dan Banti.
“Sekitar pukul 11.00 WIT, baru dilakukan evakuasi masyarakat non Papua yang ada di sana. Sepanjang 1,5 Kilometer mereka harus berjalan kaki sampai ke Polsek Tembagapura. Evakuasi selesai sampai pukul 14.30 WIT,” katanya.
Baca: Dulu Anggap Novanto Kebal Hukum, Kini Nazaruddin Percaya Pada KPK
Tak jauh dari Polsek tembagapura, lanjut Kamal, sebanyak 14 unit mobil bus telah disiapkan untuk mengangkut warga yang dievakuasi ke Timika.
Kini, mereka ditampung sementara di gedung tongkonan (rumah pertemuan masyarakat Toraja) dan gedung Graha Emenemo Yoware milik pemerintah setempat.
“Saat ini semua warga masih kami data identitasnya, bekerja sama dengan tokoh paguyuban yang ada di sini. Kalau besok ( Sabtu, red) semua sudah diperbolehkan untuk keluar dari tempat penampungan sementara, apabila ada yang mau ke rumah keluarga atau kerabat mereka,” paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.