Dulu Tukang Parkir, Kini Boyong Barang Mewah Koruptor yang Dilelang KPK
Siapa menyangka sosok Muhammad Zufri dapat memboyong sebagian besar barang sitaan yang dilelang KPK, Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Saat ini, dia sudah habis sekitar Rp 2 miliar untuk barang-barang yang dibeli.
Tiga lukisan dari perkara Sanusi, satu mobil Jeep, satu mobil sedan Camry, seluruh jam tangan Rolex yang ditawarkan dan beberapa perhiasan bernilai tinggi diboyong ke rumahnya.
Baca: Kelompok Bersenjata di Papua Tembak Mobil yang Ditumpangi Kasatgas Amole
"Coba saja, kemarin saya tidak telat buat lihat lukisan Sanusi. Mungkin saya sudah borong semuanya. Tapi, kemarin saya telat terus pihak KPK tidak memperbolehkan lagi melihat, jadi tidak tahu," tukasnya.
Meski begitu, insting yang kuat dan tim yang sudah diterjunkan melihat barang-barang sitaan KPK, tidak lagi menjadi masalah untuk membeli saat lelang berlangsung.
"Semuanya insting saja sih. Kecuali jam Rolex, berapapun harganya saya beli," tegasnya.
Bangga Beli Barang Koruptor
Pembelian barang-barang hasil korupsi saat lelang KPK, dirasa tidak masalah bagi diri Muhammad Zufri. Justru dia merasa bangga dapat memakai barang-barang hasil korupsi.
"Justru bangga. Seorang pengusaha macam saya, bisa memakai barang-barang koruptor," ucapnya.
Bukan sekali atau dua kali dia memakai barang koruptor.
Hasilnya, kata Zufri, cukup memuaskan.
Tidak cepat rusak dan masih dalam keadaan baik.
Terlebih, dirinya juga percaya dengan perawatan yang dilakukan oleh KPK selama berada dalam sitaan mereka.
"Saya percaya lah kalau sama pejabat. Barang-barangnya pasti awet dan bagus," tukasnya.